krumlovwedding.com, JAKARTA — Arema FC berhasil meraih kemenangan keempatnya di BRI Liga 1 2024/2025. Barito Putera menjadi korban tim Singo Gila. Arema FC mengalahkan Barito Putera 3-1 pada Jumat 11 Juni 2024 di Stadion Sultan Agung Bantul.
Ia sudah lama menang bersama Barito. Barito terakhir kali bermain dengan 10 pemain pada 18 September saat menang 2-1 atas Semen Padang. kehilangan sisanya dan menyeret mereka pergi.
Hasil ini membuat Barito Putera naik ke peringkat 13 dengan enam puluh sembilan. Ada dua kemenangan, tiga kali imbang, dan lima kekalahan. Sedangkan Arema naik ke peringkat ketujuh dengan dua puluh enam kemenangan, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah dari empat pertandingan.
Pada laga tersebut, Arema unggul 2-0 berkat gol yang dicetak Marsilo pada menit ke-34 dan gol Tuxarea pada menit ke-66. Barito memperkecil keunggulan pada menit ke-90 melalui M Firley, Arema akhirnya mencetak gol ketiga di masa tambahan waktu, tepatnya menit ke-90+8 melalui Titofani.
Baru enam menit pertandingan berjalan, Arema punya peluang saat William muncul dari lini kedua dan memanfaatkan umpan Dalbert. Tendangan William terlalu cepat sebelum bola melewati mistar gawang.
Pada menit ke-34, Arema yang menyentuh bola dengan tangan Lucao mendapat hadiah penalti. Karena tidak dilihat oleh wasit, wasit meminta bantuan VAR sebelum menunjuk titik putih. William mengambil penalti dengan baik, kiper Satria Tama tak mampu melakukannya. Tim tamu memimpin 1:0.
Arema mencetak dua gol pada menit ke-66 dan itu lebih nyaman bagi mereka. Salim yang datang dari lini kedua menguasai bola di lini tengah. Setelah berhasil memblok satu pemain, Salim melepaskan bola sambil mencoba mengoper ke pemain kedua dan ketiga. Ia dengan percaya diri menempatkan bola ke gawang, Satria Tama tidak menyentuh bola tersebut. Arema menambah skor – 0:2.
Pada menit ke-90, gol bisa saja ditambahkan untuk memperkecil ketertinggalan. Sundulan bek Arema masuk ke gawang yang diawali tendangan bebas Rizki Pora. Namun bola tak melenceng jauh karena Philly berada di depan bola liar. Memanfaatkan hal ini, mereka mengarahkan bola ke gawang dan Frijeri tidak bisa melakukannya. Skornya akan menjadi 1-2.
Pada menit ke-90 + 8, Titofani berharap tim tuan rumah bisa menyamakan kedudukan atau menang. Arema menyerang dari sisi kanan lapangan, melihat ada yang datang dari lini kedua, memberinya umpan datar dan tanpa penguasaan yang baik, ia menyundul bola ke gawang. Bola berhasil diselamatkan. terjadi kekacauan hingga garis finis. Tito yang kembali mendapatkan bola langsung memasukkan bola ke dalam gawang. Skor akhir 3:1 dengan kemenangan Arema.