Washington – Amerika Serikat (AS) telah memberi tahu para diplomat Rusia bahwa mereka akan menutup pusat visa di Washington dan New York.
Pada saat yang sama, Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov, mengatakan dukungan konsuler akan terus berlanjut meski beban kerja meningkat.
“Mereka melancarkan serangan terhadap kami setiap hari. Dan hari ini, satu jam yang lalu, satu jam sebelum kejadian, pihak Amerika mengirimi kami pesan bahwa pusat visa akan ditutup, dan sekarang beban lain berada di pundak diplomat Rusia. dan konsul. Kami akan terus bekerja, kami tidak akan meninggalkan rekan-rekan kami. “Kami akan melakukan yang terbaik untuk memberikan mereka dukungan hukum dan konsuler yang diperlukan,” kata Antonov setelah upacara Peringatan dimulainya Perang Patriotik Hebat (Dunia Perang).
Menurut duta besar Rusia, pihak Amerika tidak menjelaskan alasan keputusan tersebut. Dia tidak mengumumkan kemungkinan tindakan balasan dari Rusia.
Menurut Antonov, Amerika Serikat juga mencabut hak istimewa bebas pajak diplomat Rusia.
“Saat ini Amerika… melakukan serangan jahat terhadap diplomat Rusia, diplomat lembaga bilateral. Mereka mengambil kartu pembebasan pajak kami. Kartu ini memberikan keistimewaan khusus kepada diplomat negara mana pun, sehingga mereka bisa hidup tanpa membayar pajak ke kas daerah. Tak satu pun dari kita akan melakukan itu. “Kami memiliki negara kami sendiri, yang kami bayar dan akan bayar,” kata diplomat itu.
