Asal-Usul Resolusi Tahun Baru, tak Sekadar ‘Janji Manis’ pada Diri Sendiri

Republika.co.id, Jakarta – Untuk tahun 2025, banyak dari kita mulai memproyeksikan resolusi tahun depan. Dari olahraga teratur, menerapkan diet sehat, untuk memulai kehidupan baru dengan pasangan dengan pernikahan atau memulai kehidupan baru ketika Anda masih mahasiswa.

Tapi tepatnya apa itu solusi? Mengacu pada Kamus Cambridge, resolusi Tahun Baru didefinisikan sebagai janji untuk memulai sesuatu yang baik dan mencegah kebiasaan buruk sejak hari pertama tahun baru.

Sejarah Penanganan Tahun Baru

Laporan Merriam Webster, Selasa (17 Desember 2024), resolusi Tahun Baru telah ada sejak abad kesembilan belas dan mungkin sejak abad ketujuh belas. Catatan 1671 untuk buku harian Anne Halkett, penulis dan anggota aristokrasi Skotlandia, yang berisi beberapa janji yang sering diambil dari frasa Alkitab.

Janji, misalnya, membaca “Saya tidak akan membuat kesalahan.” Hallett menetapkan judul halaman ini sebagai “resolusi” dan menulisnya pada 2 Januari, yang menunjukkan bahwa fakta ini mungkin telah ada pada saat itu, meskipun orang belum menyebut resolusi Tahun Baru.

Pada awal abad ke -19, implementasi resolusi Tahun Baru lebih populer. Sampai istilah resolusi Tahun Baru adalah upaya untuk mengkritik pemerintah dan kelompok elit.

Dalam sebuah artikel di majalah Hibernian Walker pada tahun 1802, “Orang -orang berikut memulai tahun baru dengan solusi yang kuat, mereka sangat bersemangat.” Artikel itu terus melaporkan sarkasme mereka, yaitu: “Mereka adalah politisi yang bertekad untuk tidak memiliki tujuan di luar kepentingan negara mereka. Dokter bertekad untuk mematuhi sifat dalam tindakan mereka, hanya untuk membuat resep, jika perlu dan sangat moderat, dalam menentukan biaya.”

Batas waktu untuk tahun baru pertama kali terdaftar di artikel Boston pada 1 Januari 1813. Dalam artikel yang berjudul “Jumat Kuliah”, para penulis anonim menyebutkan bahwa resolusi Tahun Baru sering disalahgunakan karena membuat kesalahan dan dosa pada bulan Desember, dengan alasan untuk memperbaikinya di Tahun Baru.

“Saya percaya banyak orang terbiasa memiliki resolusi tahun baru yang akan melakukan kejahatan pada bulan Desember, dengan tekad serius untuk memulai tahun baru dengan resolusi dan perilaku baru, dan sepenuhnya percaya bahwa mereka akan menyelamatkan semua kesalahan sebelumnya,” artikel, laporan Merriam Webster.

Penulis anonim memberi tahu kami tentang dua hal: Resolusi Tahun Baru telah ada selama lebih dari 200 tahun dan orang -orang di awal abad ke -19 menggunakannya sebagai alasan untuk berperilaku buruk sampai Malam Tahun Baru. Jadi apa solusi Tahun Baru Anda?

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *