PYONGYANG – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan warga Korea Utara untuk mengumpulkan kotorannya sendiri, sebuah tindakan yang dianggap menjijikkan dan aneh.
Menurut dia, masyarakat di negara komunis itu diminta menyerahkan masing-masing 9,97 kilogram pupuk sebagai upaya pemerintah mencari alternatif menyusul kekurangan pupuk pertanian di Tanah Air.
Biasanya, kotoran Korea Utara “dikumpulkan” selama musim dingin.
Namun, Pyongyang kini menghadapi kekurangan pupuk impor, sehingga Kim Jong Un meminta masyarakat Korea Utara untuk mendukung upaya negara tersebut dalam menggunakan pupuk “alami” untuk menyuburkan tanaman.
Setelah arahan dikeluarkan, warga mengeluh karena harus menjemur sampah di bawah sinar matahari selama musim panas.
Seorang penduduk Distrik Liangjiang mengatakan: “Departemen pengawasan lingkungan mengeluarkan perintah untuk membuang limbah, dan penduduk tidak dapat menyembunyikan kebingungan mereka.” Dia mengatakan ini, menurut “Daily Start”.
Hal ini terjadi setelah Korea Utara meluncurkan ribuan balon udara berisi kotoran manusia ke Korea Selatan pada Mei lalu.
Seoul kemudian menganalisis sampel 1.500 balon yang dikirim oleh Korea Utara dan menyimpulkan bahwa isinya aneh dan menjijikkan.
Balon tersebut berisi parasit dari sampah, pakaian Hello Kitty, dan kotoran manusia.
