krumlovwedding.com.co.erd, Kairo – Pendidikan dan budaya Indonesia di Kairo, Abdul Muta’ali hanya melayani pada 1 Maret 2024 sebagai Addikbud.
Tidak ada satu tahun, ia membuat banyak prestasi, serta kemitraan pelatihan.
Dalam upaya ini, Muta’ali juga menerima dua pemenang pada tahun 2024. Pertama, ia dianugerahi oleh Kanselir Al Azhar sebagai anggota kehormatan Universitas Al Azhar. Kedua, ia juga menerima hadiah dari kedutaan Parlemen untuk Perdamaian, Kesabaran, dan Pembangunan Berkelanjutan dalam Layanan Pendidikan.
Sebagai ucapan terima kasih, kantor Indonesia dan budaya Indonesia dan budaya Indonesia di Kairo juga menulis pencapaian yang berbeda tahun 2024.
“Thank you to the President of the krumlovwedding.com of Indonesia, Minister of Education, Minister of Education and Center Representative,” Muta’ali said, “Muta’ali said,” Muta’ali said, “Muta’ali said,” Muta’ali said, “Muta’ali said,” Muta’ali said, “Muta’ali said,” Muta’ali said, “Muta’ali said,”
Dalam hal pendidikan, Muta’ali berhasil dalam pembentukan kemitraan dengan Gedung Bahasa Indonesia dan Sheikh Al Azhar, Ahmed al-Tayeb.
Program dan literatur penelitian bahasa internasional di Al Azhar akan menjadi program studi bahasa Indonesia di Indonesia di Timur Tengah.
“Dari Al Azhan Mesir, dewa yang bahagia, wawancara resmi dengan Al Azhar Magnet untuk menjadi bahasa resmi PBB, Inggris dan Spanyol,” kata Muta’ali.
Tidak hanya dengan universitas negeri, hubungan politik dan internasional di wilayah Timur Tengah (UI) juga mencakup pendidikan diplomatik dan kamp -kamp umum lainnya.
Rektor Al Azhar Cairo Mesir, Prof.
“Mou antara agama Republik Indonesia dan Alhamdulillah dan Alhamdulillah juga memulai negosiasi dan kedua belah pihak menunggu,” jelasnya.
Untuk mencegah ledakan siswa dan siswa, mutacic, mutacic, mutacic, bahkan sebagai muta’anc, itu juga memungkinkan Muta’ngat dan Grand Sheikh al Azhar dan membingungkan cabang di Indonesia. Jadi di masa depan, siswa Indonesia tidak perlu pergi ke Mesir.