CREBLY.CO.ID, Jakarta – Australia melarang penggunaan mendalam perusahaan terkemuka dari Cina untuk khawatir ada risiko keamanan. Pengumuman ini ditransfer oleh pemerintah Australia pada hari Selasa (4/1/2025).
Kementerian Dalam Negeri dikeluarkan untuk semua lembaga pemerintah untuk mencegah produk DEPSEK, aplikasi, serta untuk mencegah atau mendirikan semua lembaga sistem dan perangkat pemerintah Australia. Menteri Dalam Negeri Tony Burke, serta Dibsik belum menerima bahaya tidak diterima untuk teknologi negara.
“Itulah sebabnya larangan ini dilakukan untuk melindungi kepentingan keamanan dan kepentingan nasional Australia,” kata Burk, Selasa (4/2/2025).
Tetapi larangan ini tidak berlaku untuk masyarakat umum. Australia Dibsik diikuti oleh negara -negara lain di negara -negara Italia dan negara -negara lain di wilayah lain di Eropa dan AI. Taiwan juga melarang penggunaan kedalaman dalam sistem pemerintahannya sendiri.
Keputusan ini rusak setelah industri teknologi global rusak setelah peluncuran Deeseek. Kecerdasan buatan perusahaan ini dapat dilakukan tanpa saingannya.
Di chip dan pusat data ini, berkaitan dengan jumlah investasi yang diberikan oleh negara -negara paling barat. Di Perdana Menteri, pemerintah Australia di pemerintah Australia di Tiktok, dilarang keamanan dua tahun lalu.