krumlovwedding.coma.co.id, Jakarta – Diprediksi memiliki nilai tukar rupee minggu depan sekitar 16.400 rp sekitar 16.400 rp. Melemahnya sejalan dengan faktor perang perdagangan AS dan ekonomi domestik, yang diyakini melambat.
Bloomberg Quotes, reflogist ditutup akhir pekan lalu, Jumat (14.10.2025), dengan dorongan 78 poin, atau 0,47 persen pada 16.350 rp per dolar AS. “Pada hari Senin (19/17/2025), rupee berfluktuasi, tetapi ditutup dalam RPG seharga $ 16.340-RP $ 16.400,” kata pengamat mata uang IBrahim Assuiib Observer dalam pernyataannya, dikutip pada hari Sabtu (3/15/2025).
Ibrahim mengatakan bahwa pergerakan uang Garuda dipengaruhi oleh sejumlah perasaan eksternal dan internal. Dari luar negeri, terutama dalam perang dagang. “Presiden Donald Trump mengancam untuk memperkenalkan tarif 200 % untuk memperkenalkan minuman beralkohol Eropa, termasuk anggur dan sampanye, dengan imbalan keputusan Uni Eropa untuk mengenakan tarif 50 % untuk wiski Amerika,” katanya. Keputusan UE, yang mulai berlaku pada 1 April, adalah jawaban untuk tarif 25 % baru yang diterapkan oleh AS untuk impor baja dan aluminium.
“Selain itu, Trump akan menetapkan tingkat timbal balik di seluruh dunia pada 2 April, yang selanjutnya dapat memperburuk sikap investor,” jelasnya.
Setelah itu, data ekonomi AS pada saat yang sama menunjukkan pada tingkat inflasi yang lebih rendah. Baik Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Pabrikan (PPI) menunjukkan tekanan inflasi yang lebih lemah dari yang diharapkan, yang memperkuat potensi untuk membunuh suku bunga untuk Federal Reserve tahun ini.
Sementara itu, Federal Reserve direncanakan untuk bertemu 18-19. Maret 2025 untuk membahas aturan suku bunga. Konsensus saat ini memperkirakan bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah karena inflasi berkelanjutan dan diskusi perdagangan yang berkelanjutan.
Perasaan eksternal lainnya, yaitu Bank Sentral Tiongkok, Bank Rakyat Tiongkok (PBOC), pada hari Kamis mengumumkan untuk menerapkan lebih banyak dana untuk tumbuh untuk pertumbuhan yang menarik. Langkah -langkah ini termasuk penurunan suku bunga dan mempertahankan stabilitas mata uangnya di tengah -tengah lingkungan ekonomi global yang kompleks.