Ayah dan Kakak Vina Cirebon Didampingi Tim Hotman 911 Penuhi Panggilan Polda Jabar

BANDUNG – Wasnadi Otong, ayah dari Wina Devi Arcita atau Wina Sirebon, korban pembantaian di Sirebon, Jawa Barat tahun 2016, tiba di Bareskrim Polda Jabar, Rabu (5/6/2024). Ia didampingi putrinya Marliyana, kakak perempuannya Vina, dan tim kuasa hukum Hotman 911.

Ayah dan kakak Wina tiba di Polda Jabar sekitar pukul 13.14 WIB setelah menempuh perjalanan dari Sirebon menuju Bandung. Mereka langsung masuk ke Mapolres Jabar.

Hari ini pemeriksaan kembali terhadap almarhum ayah Wina (Wasnadi Otong). Ayah Wina bersama tim dari Jakarta dan Sirebon Hotman 911, kata pengacara keluarga Sirebon, Dea Saskia.

Dea Saskia mengatakan, jika ada pengacara yang mengaku sebagai kuasa hukum keluarga Vina, itu adalah penipuan.

Marliana, kakak perempuan Wina, mengaku mendapat surat dari Polda Jabar yang meminta agar ayahnya diperiksa.

“Mungkin (penilaiannya) di awal situasi,” kata Marliyana.

Sementara Wasnadi Otong tidak berkomentar mengenai pemeriksaan tersebut.

“Mungkin (ayah) kurang paham,” kata Marliana.

Pertama, Pegi Setiawan atau Pegi Perong ditangkap pada Selasa 21 Mei 2024 oleh polisi di Jalan Kopo, Bandung. Seorang pria yang bekerja sebagai kuli bangunan ditangkap sepulang kerja.

Pegi Perong dituduh membunuh Vina dan Eki pada tahun 2016.

Polisi menyebut ada bukti keterlibatan Peggy Perong dalam kasus tersebut. Penyelidik menemukan bukti dalam pernyataan tertulis, catatan keluarga, dan peta primer dan sekunder. Lalu, STNK sepeda motor, 2 buah ponsel, dan sejumlah dokumen atas nama Peggy Setiawan.

Sementara itu, Pegi Perong mengaku punya alibi kuat atas pembunuhan saat berada di Katapang, Kabupaten Bandung. Sedangkan Vina dan Eki diduga membunuh anggota geng motor.

Saat itu, pada Sabtu, 27 Agustus 2016, Pegi Perong sedang mengerjakan pembangunan rumah di Rankamanyar, Kecamatan Balenda, Kabupaten Bandung.

Pernyataan Pegi Perong itu didukung kesaksian rekan-rekannya di bidang konstruksi dan Rudy Irawan, kakak laki-laki Pegi Perong yang menjabat sebagai manajer, serta Kartini, ibu kandung Pegi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *