krumlovwedding.com, JAKARTA – Belakangan ini beredar informasi di media sosial tentang para orang tua yang kerap membawa buah hatinya ke konser musik. Keputusan ini dinilai akan berdampak negatif terhadap kesehatan bayi.
Dokter Anak, Dr. Mutiara Rahmani mengatakan membawa bayi atau anak kecil ke konser musik sangat berbahaya bagi kesehatan anak. “Membawa bayi ke konser bisa menimbulkan banyak konsekuensi berbahaya,” kata Dr. Mutiara.
Ia menjelaskan beberapa bahaya bagi kesehatan anak. Pertama, karena banyaknya orang di lantai konser, bayi berisiko tinggi terpapar kuman dan bakteri.
Risiko selanjutnya adalah gangguan pendengaran pada anak. Dr Mutiara mengatakan bayi atau anak-anak hanya terlindungi dari pendengaran suara di bawah 85 desibel.
Apalagi di area konser, khususnya konser rock, tingkat suara bisa melebihi 112 desibel sehingga dapat menyebabkan kerusakan pendengaran di kemudian hari, ujarnya.
Di lantai konser, kata dr Mutiyar, bayi juga terpapar asap rokok yang dapat membahayakan kesehatan anak. Mengutip informasi Kementerian Kesehatan, jika seorang anak bersentuhan dengan asap rokok, maka ia akan menghirup bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok. Selain itu, daya tahan tubuh anak menurun sehingga berisiko tertular virus dan bakteri penyebab pneumonia.
Kementerian Kesehatan mencatat bahwa perokok pasif merupakan bagian paling berbahaya dari tembakau karena mengandung lebih dari 4.000 senyawa kimia, 250 di antaranya diketahui sangat beracun. Dr Mutiara berpesan kepada para orang tua untuk berhati-hati saat membawa anak ke konser atau bahkan pertemuan publik. “Dengan adanya klarifikasi ini, saya berharap para orang tua lebih memahami saat kita membawa anak atau bayi kita ke tempat umum,” ujarnya.