JAKARTA – Para ilmuwan menemukan bahan kimia berbahaya yang digunakan pada material interior mobil dapat menimbulkan risiko kesehatan serius bagi pengemudi dan penumpang.
Sebuah studi terhadap 99% mobil yang diproduksi di AS sejak tahun 2015 menemukan bahwa bahan yang digunakan untuk memenuhi standar keselamatan kebakaran melepaskan polutan berbahaya ke udara kabin.
Penelitian yang dipimpin oleh para ilmuwan dari Duke University dan University of Toronto ini menunjukkan bahwa paparan bahan kimia ini dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama, dengan rata-rata pengemudi dan penumpang menghabiskan satu jam di dalam mobil setiap hari.
Seperti yang dilaporkan IFL Science, hal ini menimbulkan kekhawatiran serius mengenai dampak kesehatan jangka panjang.
Salah satu bahan kimia yang menjadi perhatian khusus adalah tris (kloropropil) fosfat (TCIP), bahan penghambat api yang biasa digunakan pada material interior mobil. TCIP telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker, gangguan reproduksi, dan perkembangan saraf.
Studi-studi ini memerlukan pemikiran ulang mengenai penggunaan bahan kimia ini pada kendaraan. Studi ini merekomendasikan mencari alternatif yang lebih aman dan memperkuat peraturan untuk melindungi kesehatan pengemudi dan penumpang.
Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko paparan bahan kimia berbahaya di dalam kabin mobil Anda:
Beri ventilasi pada mobil secara teratur: buka jendela atau gunakan kipas angin untuk mengalirkan udara segar ke dalam kabin.
Hindari merokok di dalam mobil: Merokok dapat meningkatkan konsentrasi polutan udara di dalam kabin.
Gunakan bahan pembersih yang tidak beracun: Hindari bahan kimia keras atau produk yang mengandung VOC (senyawa organik yang mudah menguap).
Jaga kabin tetap sejuk: Paparan panas dapat meningkatkan pelepasan bahan kimia dari material interior.
Pertimbangkan untuk mengganti material interior: Jika Anda khawatir dengan paparan bahan kimia, Anda mungkin ingin mengganti material interior mobil Anda dengan material yang lebih aman.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, Anda dapat membantu mengurangi risiko paparan bahan kimia berbahaya di kabin mobil dan melindungi kesehatan Anda.
