Bahaya Vape Isi Cairan dengan Kandungan Ganja: Risiko Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

JAKARTA – Selebgram Chandrika Chika, 20 tahun, ditangkap terkait kasus narkoba. Saat diinterogasi, Chika mengaku bergantian menghisap cairan yang mengandung ganja bersama teman-temannya, kata Polres Metro Jakarta Selatan.

Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Reksa Anugrah AKP, mengatakan Chika dan enam rekannya ditetapkan sebagai tersangka.

AKP Reksa Anugrah kemudian menjelaskan pasal yang dijerat para tersangka adalah Nomor 35 Tahun 2009 127, hukuman 4 tahun penjara. Enam terdakwa termasuk Chandrika Chika divonis 4 tahun penjara.

Popularitas vaping dengan ganja cair

Vape, atau rokok elektronik yang mengandung cairan yang mengandung ganja, kini semakin populer di kalangan remaja dan dewasa muda.

Meskipun alat penguap sering kali dipromosikan sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok tradisional, ada beberapa risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi ganja.

Risiko Kesehatan dari Vaping Ganja: Ganja mengandung THC, zat psikoaktif yang dapat membuat ketagihan. Penggunaan vape ganja secara teratur dapat meningkatkan risiko kecanduan THC, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan mental dan perilaku.

– Kerusakan paru-paru: Mengandung bahan kimia dan racun berbahaya yang dapat merusak paru-paru. Paparan bahan kimia ini juga dapat menyebabkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), bronkitis kronis, dan kanker paru-paru.

– Penurunan fungsi kognitif: Penggunaan ganja, terutama di kalangan remaja, dapat menurunkan fungsi kognitif, termasuk memori, pembelajaran, dan pengambilan keputusan.

– Masalah kesehatan mental: Penggunaan ganja dapat memperburuk kondisi kesehatan mental yang sudah ada, seperti kecemasan, depresi, dan skizofrenia.

– Kerusakan jantung: Penggunaan ganja dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.

– Membahayakan Janin: Penggunaan ganja selama kehamilan dapat membahayakan janin dan menyebabkan cacat lahir.

Selain risiko kesehatan yang disebutkan di atas, vaping ganja juga memiliki risiko lain, seperti: – Keracunan: Ganja dosis tinggi dapat menyebabkan keracunan, seperti mual, muntah, pusing, dan kecemasan.

– Kecelakaan: Penggunaan ganja dapat mempengaruhi kemampuan mengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *