Bahayakan Pengguna Jalan, Pemkot Tangsel Tertibkan Kabel Menjuntai di Lima Lokasi

TANGSEL – Kabel optik yang tergantung di depan Kantor Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terputus. Tindakan ini bertujuan untuk menghindari kerugian akibat kabel gantung yang kusut.

Kabel gantung akan dikelola di 5 lokasi. Kelima lokasi tersebut antara lain Jalan Raya Ciater, Jalan Merpati, Jalan Menjangan, Jalan Raya Serua, dan Jalan WR Supratman.

Penghentian wajib tersebut dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ikhsan, bersama Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pembangunan Jalan dan Konstruksi (DSDABMBK) Robby Cahyadi serta Kepala Dinas Komunikasi dan TI (Diskominfo). . TBC Asep.

Pilar masuk ke dalam mobil sekolah yang melaju langsung ke sisi kabel, tepat di depan kantor walikota. Sesaat kemudian, Pilar memotong kabel optik satu per satu sehingga merusak estetika kota. “Tahun ini ada 5 ruas jalan yang diperbaiki. Saya berharap semua kabel ini bisa kita letakkan di bawah jembatan,” kata Pilar, Rabu (24/4/2024).

Menurut Pilar, kabel optik tersebut nantinya akan ditempatkan di pipa subduksi dan kemudian ditanam di dalam tanah. Namun belum semuanya berakar karena dalam beberapa hal model ini belum bisa diimplementasikan.

“Jadi caranya ada dua, yang pertama subduksi atau kita masukkan ke dalam tanah, maka kabel optiknya kita gabung dalam pipa HDPE. Yang kedua dengan tiang menyatu, bentuknya rapi,” jelasnya.

Namun upaya tersebut bergantung pada kondisi jalan. “Misalnya kalau bahu jalan itu besar, bisa kita taruh di bawah tanah, kita tanam, tapi sebaliknya kita (pakai) tiang bersama-sama, tapi kita taruh,” jelasnya.

Menurut Pilar, pemantauan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan data dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Dia meyakinkan, pemasangan kabel optik ilegal tanpa izin akan segera diizinkan. Makanya dia kita penertiban. Kalau dia tidak punya izin dan tidak membayar pajak, maka dia akan kita bagi dan tidak akan kita tempatkan di subdirektorat seperti itu, ujarnya.

Selain kabel optik, pemotongan juga akan dilakukan pada tiang penyangga kecil. Kalaupun kita lihat ada beberapa tiang sekaligus, sekarang kita juga akan rapikan. Pemkot akan potong tiang-tiangnya, kabel-kabelnya juga kita rapikan, tutupnya.

Kepala DSDABMBK Tangerang Selatan Robby Cahyadi mengatakan, pihaknya mengkoordinasikan dampak yang ditimbulkan dari penggalian untuk penanaman pipa bawah tanah tersebut.

“Kami akan kurangi (dampaknya). Tahun lalu ada 3 ruas, tahun ini ada 5 ruas mulai dari Serua Raya nanti menyambung ke Jalan Aria Putra yang merupakan milik provinsi. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak provinsi. Tidak dapat dipungkiri pendekatan tersebut akan nyambung sehingga mengganggu kelancaran operasional pengguna jalan,” kata Robby. (hambali)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *