JAKARTA – Bambang Susantono akhirnya angkat bicara soal pengunduran dirinya sebagai mantan Kepala Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) pada 3 Juni 2024. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Bambang menjelaskan, pertumbuhan IKN memerlukan dukungan terpadu yang berkelanjutan.
IKN merupakan simbol peradaban baru Indonesia di tahun 2045, dan cita-cita besar tersebut harus kita junjung hingga terwujud.
“Meski saya sudah tidak lagi berada dalam organisasi kewenangan IKN, namun saya akan tetap menyumbangkan tenaga, pikiran, dan keahlian saya demi terwujudnya IKN yang hijau, cerdas, kuat, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Bambang mengutip dari pribadinya. Akun Instagram @bambangsusantono, Rabu (6/5/2024).
Bom kali ini menyisakan setidaknya 3 hal yang perlu ditindaklanjuti dalam pengembangan IKN ke depan. Pertama, IKN merupakan peta jalan perubahan iklim, kedua IKN merupakan rencana pengembangan keanekaragaman hayati, dan ketiga merupakan peta jalan menuju tujuan pembangunan berkelanjutan sehingga harus menjadi panglima dalam proses pembangunan di lapangan.
“Pembangunan IKN dengan konsep Negara Rumba Nusa (Kota Hutan Lestari) bukan hanya harapan Indonesia tetapi harapan dunia terhadap model kota masa depan,” kata Bambang.
Oleh karena itu, konsistensi rencana tata ruang dan prinsip-prinsip ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola) akan terus dipantau oleh masyarakat Indonesia dan masyarakat global, ”lanjutnya.
Selain itu, Bambang mengucapkan selamat kepada Basuki Hadimaljono dan Raja Julie Antoni yang diberi amanah untuk tetap menjabat Pj Gubernur. Ketua dan Wakil OIKN resmi dilantik oleh Presiden Jokowi.
“Saya ucapkan selamat kepada Menteri PUPR selaku Plt Kepala ATR/BPN dan Wakil Menteri selaku Plt Wakil Kepala Badan Kewenangan IKN,” tutupnya.
