Bangladesh Murka Pemukim Israel Serang Konvoi Bantuan Gaza

DHAKA – Bangladesh mengutuk pemukim ilegal Israel yang menyerang konvoi bantuan Yordania yang membawa makanan untuk masyarakat Gaza.

Menteri Kementerian Luar Negeri Bangladesh mengutuk kejadian tersebut di “Facebook” sambil meminta pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Mereka meminta pemerintah kolonial Israel untuk menghentikan kekerasan terhadap pemukim dan melindungi kendaraan sipil.

“Pemerintah Bangladesh mengutuk serangan baru-baru ini yang dilakukan warga sipil Israel yang melakukan kekerasan di Palestina terhadap konvoi Yordania ke Gaza karena melintasi Beit Han untuk tujuan bantuan kemanusiaan di Gaza,” tulis postingan tersebut pada Selasa (14/5/2024).

Kementerian menekankan perlunya para pihak dalam perjanjian untuk mematuhi hukum humaniter internasional, yang secara jelas menunjukkan tanggung jawab negara dan kelompok bersenjata non-negara, sehingga semua bantuan kemanusiaan dapat disalurkan dengan cepat dan tanpa hambatan.

Bangladesh adalah salah satu dari 28 negara anggota PBB yang tidak mengakui Israel.

Sebuah video yang beredar di media sosial kemarin menunjukkan pemukim ilegal Israel menghancurkan bantuan dengan memblokir truk bantuan di pos pemeriksaan Targumiya sebelah barat Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel. Belakangan, truk-truk itu dibakar.

Sejak 7 Oktober, Israel telah membunuh 35.173 warga Palestina dan melukai 79.061 orang di Gaza, serta menghancurkan banyak fasilitas di Jalur Gaza.

PBB, Uni Eropa dan banyak kelompok hak asasi manusia telah memperingatkan bahwa warga Palestina menderita “kelaparan akibat ulah manusia” karena Israel menutup semua penyeberangan Gaza dan sekarang hanya mengizinkan sedikit bantuan untuk mencapai Jalur Gaza.

Sejak bulan Januari, warga Palestina di Gaza utara terpaksa mengonsumsi rata-rata 245 kalori sehari, atau kurang dari sekaleng kacang-kacangan, karena pasukan Israel terus menyerang, Oxfam memperingatkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari mengatakan pembunuhan Israel di Gaza adalah hal yang “masuk akal” dan memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan tersebut dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk daerah kantong tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *