Bangun Jalan Tol IKN, 2 Ribu Hektare Permukiman Warga Bakal Kena Gusur

JAKARTA – Pemerintah akan merelokasi warga Ibu Kota Kepulauan atau IKN karena alasan pembangunan. Warga terdampak akan mendapat santunan berupa ganti rugi tanah dan rumah yang dibangun untuk pemukiman kembali.

Menteri Gabungan Kelautan dan Investasi (Manco Maroz) Lohut Binsar Pandjaitan mengatakan, saat ini masih ada sekitar 2.000 hektare lahan yang belum dilepas dan ditempati warga sekitar IKN.

“Ini sebagian sekitar 2.000 hektare (yang akan dipindahkan), ada rumah atau kebun yang kita pindahkan dan sedang kita bangun (rumah baru),” kata Menteri Komunikasi Luhut. Rabu (8/5/2024).

Luhut bertekad menyelesaikan persoalan pembebasan lahan pada akhir Mei. Mengingat penyediaan lahan diperlukan untuk mendukung pengembangan ibu kota baru.

Oleh karena itu, saya sampaikan kepada masyarakat mulai dari Kapolda, Pangdam, kita akan bekerja dulu sampai ada yang lain, tapi akhir bulan ini kita selesaikan semuanya.”

Lebih lanjut, Menteri Perhubungan Luhut mengungkapkan, rumah warga yang mengungsi nantinya akan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Harapannya, rumah yang dibangun memiliki kondisi yang lebih baik dan lebih bergaya sesuai rencana.

Pada kesempatan yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan, wilayah penduduk yang akan direlokasi terutama adalah wilayah terdampak pembangunan tol IKN Sektor 6A dan 6B, kawasan keagamaan dan pemukiman di atas Sepako yang kerap menimbulkan korban jiwa. Banjir .

“Masyarakatnya di hutan. (Area pemukiman kembali) itu dari OIKN, karena itu aset pengelolaan lahan, kawasannya disediakan OIKN. Jadi dekat sini,” pungkas Menteri Basuki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *