SANTIAGO – Hujan yang melanda Chile dalam beberapa hari terakhir menyebabkan lubang pembuangan besar terbentuk di bawah sebuah properti mewah di kota wisata Viña del Mar, memaksa ratusan warga mengungsi.
Sebuah bangunan 13 lantai dengan 200 apartemen, masing-masing seharga US$500.000, kini berada di atas lubang sepanjang 15 meter dan kedalaman 30 meter. Ini adalah saluran air terakhir yang terbentuk di wilayah tersebut dalam waktu kurang dari setahun.
Sergio Silva adalah satu dari sedikit penghuni yang belum pindah dari gedung apartemen Euromarina II.
Silva, 77, mengatakan dia mencoba memindahkan beberapa barang miliknya ke tempat yang lebih aman karena diperkirakan akan turun hujan lebih banyak.
“Kami hanya mengambil barang-barang penting,” katanya kepada AFP.
Penghuni bangunan lain di bawah Euromarina II juga mengungsi dari rumahnya karena takut runtuh.
“Beberapa warga sudah pindah untuk berjaga-jaga. Kami yang masih di sini bersiap kalau-kalau ada keadaan darurat atau harus pindah,” kata salah satu penghuni gedung apartemen Eurovista, Claudio Camus, 43 tahun.
Bangunan ini berada di bawah Euromarina II.
Properti mewah ini terletak di atas tanah seluas 28 hektar yang merupakan bagian dari Suaka Margasatwa Nasional sebelum tahun 1984.
