LEBONG – Banjir bandang melanda Kabupaten Lebong, Bengkulu, menyebabkan 3 jembatan gantung, 1 jalan, dan 7 hektar lahan pertanian rusak serta satu orang luka-luka. Selain itu, sekitar 350 orang dievakuasi.
Bencana alam tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas sedang pada Senin (15/4) hingga Selasa (16/4) di wilayah Bengkulu yang mengakibatkan banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang di wilayah Kabupaten Lebong.
Bencana ini menghancurkan 24 desa yang tersebar di 7 kecamatan. Misalnya Kecamatan Topos punya 3 desa, Kecamatan Rimbo Pengadang punya 2 desa. Kemudian Kecamatan Bingin Kuning memiliki 7 desa dan Kecamatan Lebong Sakti memiliki 3 desa.
Distrik Uram Jaya 3 desa, Distrik Amin 3 desa dan Distrik Lebong Utara 2 desa.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Khristian, mengatakan di 24 desa tersebut terdapat 2.977 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor.
Saat ini petugas lapangan telah menempati posisi di kantor Kecamatan Lebong Sakti, mendirikan unit dinas sosial/dapur umum Tagana. Kemudian menyalurkan bantuan kebutuhan logistik BPBD Bengkulu berupa peralatan dan logistik.
Data sementara, 3 jembatan gantung, 1 ruas jalan, dan 7 hektar lahan pertanian rusak dan 1 orang luka-luka. Selain itu, ada sekitar 350 orang yang dievakuasi, kata Khristian.
