Banjir Jakarta Meluas Kini 31 RT, Paling Tinggi 2,6 Meter di Pejaten Timur

Jakarta – Banjir Jakarta meluas, 31 RT tenggelam hingga Sabtu (25/5/2024) pukul 08.00 WIB. Banjir melanda wilayah Jakarta akibat hujan, kemudian hujan berlanjut di Dipok dan Bogor.

BPBD mendeteksi banjir bertambah dari 21 RT menjadi 31 RT di wilayah Jakarta, kata Pusdatin Ade Satria, pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sabtu (25/5/2024).

Sebanyak 10 RT di Jakarta Selatan terendam banjir, termasuk empat RT di Kecamatan Pejaten Timur dengan ketinggian 190-260 cm akibat meluapnya Sungai Silivung. Selanjutnya, enam RT di Desa Ravajati terendam banjir setinggi hampir satu meter dengan ketinggian 80-90 cm.

Di Jakarta Timur, total 18 RT terendam banjir, termasuk 4 RT di Kecamatan Bidara Sina yang mengalami banjir setinggi 80-120 cm akibat meluapnya Sungai Silivung.

Sebanyak 10 RT di Desa Kampung Melayu terdampak banjir setinggi 30-100 cm akibat meluapnya Sungai Silivung.

3 RT di Desa Kawang terendam banjir dengan ketinggian 30 cm dan 1 RT di Desa Balekambang terendam banjir dengan ketinggian 60 cm. Banjir di dua wilayah ini juga disebabkan meluapnya Sungai Silivung.

Bukan hanya akibat meluapnya Sungai Silivung, kawasan pesisir Jakarta Utara juga ikut terendam banjir. Berdasarkan peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat peringatan dini terjadinya banjir pantai (banjir) antara 21-29 Mei 2024 akibat fenomena fase bulan baru pada 21 Mei 2024. Wilayah pesisir utara Jakarta diperkirakan akan mengalami peningkatan ketinggian maksimum gelombang laut dalam bentuk gelombang.

2 RT di Desa Pluit dengan ketinggian 15-40 cm, 1 RT di Desa Penjaringan dengan ketinggian 10 cm, total tiga RT terancam banjir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *