Bapanas Harap Program Bantuan Stunting Berlanjut di Era Prabowo

krumlovwedding.com, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengumumkan alokasi anggaran sebesar Rp 800 miliar terkait program penyaluran bantuan pangan tahun 2025 untuk menghilangkan stunting. Menurut Wakil Sekjen Bapanas Sarwo Edhy, tidak ada perbedaan antara rencana anggaran dengan anggaran yang akan diselesaikan pada tahun 2024.

“Sampai saat ini permohonan sudah diajukan ke pemerintah, namun masih dalam anggaran,” kata Sarwo pada acara makan malam apresiasi program penyaluran bantuan pangan untuk mengakhiri krisis pembangunan 2024 di Hotel JS Luwansa, Jakarta , pada hari Kamis. (17/10/2024).

Selain anggaran, Sarwo mengatakan jumlah dan kelompok penerima bantuan sama dengan tahun ini, seperti 1,4 juta keluarga berisiko (KRS) di tujuh kabupaten seperti Sumut, Banten, Jateng, Jabar, Jatim. , Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Barat. Sarwo berharap permohonan tersebut diterima agar Bapanas cepat mempersiapkan kebutuhan pelaksanaan program di awal tahun.

“Kalau permohonannya diterima, biasanya programnya akan dimulai pada bulan Januari, Februari, Maret, lalu April, Mei, Juni, tapi kita lihat bagaimana situasinya, sesuai hasil diskusi dengan Kementerian Keuangan nanti. “ucap Sarwo.

Menurut Sarwo, pemilihan tujuh kabupaten tersebut tidak berubah, rencana pemerintah adalah menurunkan tingkat pembangunan. Menurut Sarwo, ada tujuh provinsi yang memberikan kontribusi terbesar di Indonesia.

“60 persen biaya rendah ada di tujuh provinsi ini. Kalau di tujuh provinsi ini bisa kita selesaikan, maka 60 persen keterbelakangan pembangunan di Indonesia bisa kita selesaikan,” kata Sarwo.

Bapanas, Sarwo mengapresiasi pentingnya BUMN pangan atau ID Food yang melaksanakan kerja penyaluran bantuan diskon pada tahun ini. Menurut Sarwo, program bantuan ini tidak hanya membantu menekan pembangunan, namun juga meningkatkan kesejahteraan para peternak dan menjaga kestabilan harga daging dan telur.

“Kami mengapresiasi ID Food yang telah menyelesaikan bantuan program stunt. Kami berharap kedepannya dapat dilaksanakan kembali,” kata Sarwo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *