Baru Rilis, Ini Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik BYD Dolphin

JAKARTA – Tren mobil listrik membuat produsen berlomba-lomba menawarkan spesifikasi lebih tinggi. Salah satunya adalah hadirnya mobil Dolphin BYD (Build your dream) yang memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan.

Produsen mobil listrik asal China ini meluncurkan BYD Dolphin ke pasaran pada akhir Februari 2024. Segmen produknya berada di segmen harga menengah dan menarik banyak peminat mobil listrik. Berdasarkan laman resminya, Rabu (22 Mei 2024), tujuan BYD adalah memberikan pengalaman yang lebih maju dan inovatif.

Tentu saja tujuan tersebut ideal, namun para peminat perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan BYD Dolphin sebelum menjadikannya sebagai daily driver.

Inilah kelebihan BYD Dolphin : 1. Memiliki desain yang menarik

Sesuai dengan namanya, BYD Dolphin terinspirasi dari lumba-lumba. Tak heran, desainnya berbeda, sporty dan futuristik. Lampu LED-nya tampil unik berkat desain Dragon Eye dan dilengkapi dengan lampu LED bertema Dolphin Tail yang ikonik. Pemilihan warnanya pun mengusung tema kelautan dan futuristik, seperti: B. Knight Black, Ocean Blue, Sky Blue, dan Pink.

2. Kecil dan ergonomis

Meski berukuran kecil yakni panjang 4,125 meter, lebar 1,77 meter, dan tinggi 1,57 meter, namun pergerakannya lincah. Dolphin juga memiliki kabin yang besar dan nyaman untuk lima orang.

Interiornya modern dengan kursi ergonomis dan sunroof panoramik yang menciptakan suasana luar biasa. Kompartemen bagasinya luas dengan kapasitas 345 liter dan dapat diperluas hingga 1.310 liter dengan melipat kursi belakang.

3. Daya baterai yang kuat

BYD Dolphin ditenagai oleh arus magnet 177 tenaga kuda dan baterai lithium iron phosphate (LFP) 44,5 kWh, memungkinkannya menempuh jarak hingga 300 kilometer dengan sekali pengisian daya. Performa akselerasinya lincah, 0-100 km/jam dalam 7,5 detik.

4. Fitur ADAS terbaik

Fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System) seperti peringatan keberangkatan jalur, kontrol jelajah otomatis, dan pengereman darurat otomatis yang terpasang pada BYD Dolphin dipuji karena lebih unggul dari mobil listrik lainnya.

Sistem infotainment layar sentuh 12,8 inci juga tersedia dengan konektivitas Bluetooth dan smartphone. Kontrol suara yang cerdas juga mencakup kinerja tinggi pada banyak fungsi kendaraan. Perlengkapan keselamatan lengkap dengan airbag, ABS, EBD dan ESP.

5. Toleransi finansial

Jika dilihat dari fitur dan performanya, harga BYD Dolphin relatif terjangkau. Penawaran mulai dari Rp 530 juta untuk varian fashion dan Rp 600 juta untuk varian mewah (harga OTR Jakarta).

Di bawah ini adalah kekurangan BYD Dolphin1. Pedagang Terbatas

Sebagai pemain baru, jaringan dealer BYD masih terbatas. Saat ini BYD hanya memiliki dealer resmi di Jakarta, Surabaya, dan Bali sehingga kemungkinan akses servis dan perawatannya juga terbatas.

2. Kekuatannya belum teruji

Model mobil listrik baru di Indonesia belum teruji tenaganya pada kondisi jalan raya dan cuaca di Indonesia.

3. Pelayanan ADAS belum lebih baik

Fitur ADAS pada Dolphin masih dalam pengembangan dan belum dapat dioperasikan seperti di negara lain. Beberapa fitur ADAS tidak diaktifkan secara default dan harus diaktifkan secara manual.

4. Kapasitas baterai terbatas

Kapasitas baterainya yang 44,5 kWh tergolong rendah dibandingkan beberapa kompetitor, sehingga perlu diisi lebih sering jika ingin bepergian dalam waktu lama.

MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *