Basarnas Padang: 20 Korban Banjir Lahar Hujan Marapi Masih Hilang

PADANG – Tim SAR gabungan terus bekerja keras mencari korban yang tersapu banjir bandang di Gunung Marapi. Versi Basarna Padang, 52 orang meninggal dunia dan 20 orang masih hilang.

Kepala Operasional Basarnas Padang Hendri mengatakan total 52 orang ditemukan di Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang Panjang, dan Kota Padang.

Kemarin ditemukan dua orang di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, kata Hendri, Rabu (15/5/2024).

Untuk penelitian hari ini, kata Hendri, terbagi dalam enam sektor. Dua sektor di Agama, tiga sektor di Tanah Datar dan satu sektor di Lembah Anai Kabupaten Padang Pariaman. TNI dari Dan Yon 131 Payakumbuh 100 personel membantu pencarian.

Satuan Marinir TNI Angkatan Laut, 120 personel, serta petugas pelacak dari Polda Sumbar kemudian hadir. Untuk mengetahui alur sungai dan menjaga keamanan selama pencarian, Basarna Padang mengerahkan drone untuk menilai area pencarian.

“Hari ini kami juga akan mengerahkan drone untuk menilai lokasi guna menjaga keamanan tim penyelamat kami selama pencarian,” ujarnya.

Data Basarna Padang, korban yang ditemukan sebanyak 52 orang, terbagi atas korban meninggal dunia di Regenerasi Agama 22 orang, Kabupaten Tanah Datar 24 orang, Kabupaten Padang Pariaman 2 orang, Kota Padang Panjang 2 orang, dan Kota Padang 2 orang.

Ada perubahan data karena korban ditemukan di daerah lain karena terseret arus, setelah diidentifikasi ternyata dari Tanah Datar, korban ditemukan di Padang Pariaman. perjalanan,” katanya.

Dari 52 korban tersebut, sebanyak 49 orang sudah teridentifikasi dan tiga orang masih dalam proses identifikasi. Sedangkan korban yang masih hilang berjumlah 20 orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *