JAKARTA – Dinas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memungut pajak atas peralatan pembelajaran milik sekolah luar biasa (SLB) senilai R 10 juta.
Diakhir rentetan kritik masyarakat, Menteri Keuangan (MANKU) Bapak Muliani terpaksa turun tangan menemui para kepala Bea dan Cukai di kantor Bandara Soekarno-Hatta. Pak Mulyani juga banyak memaparkan kejadian tersebut melalui akun media sosialnya.
Langkah Mulyani ini diikuti oleh bawahannya, Justinus Prastovo, yang menjabat sebagai staf khusus Menteri Keuangan. Justinus pun angkat bicara menanggapi kritik masyarakat terhadap pihak bea cukai. “Kami mengucapkan terima kasih atas banyaknya masukan dan kritik demi peningkatan pelayanan pemerintah khususnya di bidang kepabeanan,” ujarnya dalam cuitan, Minggu (28/4/2024) di media sosial X.
Justinus juga mengatakan, atasannya, Pak Mulyani, juga memberikan instruksi tegas dan tegas untuk menyikapi keributan tersebut. Ia juga mengungkapkan akan diadakan pertemuan lanjutan untuk membahas kejadian pembelian sepatu yang viral tersebut.
Tadi malam Ibu Mulyani memberikan instruksi yang tegas dan tegas. Beliau akan segera memimpin Repim setelah menjabat LN. Pimpinan DJBC bertugas memikirkan keberhasilan jangka pendek, jelasnya.
Ustinus mengatakan masih ada kebijakan yang perlu diselesaikan dan terus berkoordinasi dengan instansi terkait di lapangan. Menurutnya, perbaikan akan terus dilakukan untuk memberikan pelayanan yang maksimal.
“Kami memahami masih ada kebijakan-kebijakan yang harus diselesaikan. Ini akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait. Di lapangan, tidak bisa dipungkiri terkadang terjadi dinamika. Kami akan terus berusaha memperbaiki keadaan,” kata Ustinus. .
Ia mengatakan, pihaknya berkomitmen mengajak pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam menyosialisasikan kebijakan, menyelesaikan proses, dan memperkuat pelayanan publik. Justinus mengatakan sudah sewajarnya bagi seluruh wajib pajak bahwa dirinya memang layak mendapat pujian dan seluruh kerja kerasnya adalah untuknya. Saya yakin kami bisa berbuat lebih baik, katanya.
