Beda dengan Mobil Listrik Lain, Ini Alasan Wuling Pakai Soket Charger GB/T

JAKARTA – Wuling Motors merilis tiga mobil listrik di Indonesia yakni Air EV, BinguoEV, dan Cloud EV. Uniknya, mobil listrik mereka menggunakan soket pengisi daya tipe GB/T yang berbeda dengan kendaraan listrik pada umumnya.

Seperti diketahui, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia menggunakan konektor tipe CCS2 atau CHAdeMo. Tipe ini digunakan hampir di seluruh mobil listrik yang beredar di Indonesia.

Dian Asmahani, Direktur Penjualan dan Pemasaran Wuling Motors, mengatakan penggunaan soket GB/T telah memenuhi standar global Wuling. Namun pelanggan mempunyai pilihan untuk membeli konektor tambahan agar dapat melakukan pengisian ulang pada SPKLU tipe CCS2.

Kenapa pakai GB/T? karena standar global platform kami adalah GB/T. Wuling tidak berhenti sampai di situ, tidak hanya mengembangkan homecharging di rumah pengguna, kata Dian kepada wartawan di Jakarta Pusat.

Untuk memudahkan pengguna mobil listrik Wuling, perusahaan akan membangun 100 titik pengisian DC atau fastcharging. Sehingga pengguna mobil listrik Wuling lebih tenang saat melakukan perjalanan jauh.

“Kami berkomitmen untuk memiliki 100 titik pengisian umum GB/T. Saat ini sudah terpasang tujuh (titik), beberapa di antaranya berada di rest area dan dalam waktu dekat akan bertambah. Semoga pengguna di Indonesia tetap aman” Untuk melakukan charge di rumah dan di tempat umum,” kata Dian.

Lokasi Fast Charging Station Wuling dengan soket GB/T berada di Wuling Center – Jakarta Selatan, SCBD Park – Jakarta Selatan, Collins Marketing Gallery – Tangerang, Bekasi Cyber ​​​​​​Park Mall – Bekasi, Burz @ Tower dan di 2 rest area . di Tol KM 207A di Tol Palikanci dan KM 379A di Tol Batang-Semarang.

Wuling memberikan promosi pengisian daya gratis di stasiun pengisian cepatnya hingga akhir Juni 2024. Teknologi tersebut saat ini hanya tersedia untuk Wuling BinguoEV dan Cloud EV, sedangkan Air EV belum dilengkapi dengan teknologi DC Charging.

Pengisian cepat ini hanya membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 35 menit dengan persentase pengisian daya 30 hingga 80 persen. Hal ini dapat mengurangi waktu tempuh bagi pengguna mobil listrik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *