MALANG – DEF, usai dipukul habis-habisan oleh suaminya M. Romadoni (24) Malang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA). Wanita muda yang sedang hamil empat bulan ini juga menderita penyakit mental.
Saat ini, korban yang sedang hamil empat bulan itu didampingi tim trauma recovery dari Polres Malang Kota dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengelolaan Kependudukan, Keluarga Berencana Kota Malang (Dinsos P3AP2KB).
“Sebelum terjadinya tawuran, kekerasan ini paling parah,” kata Kasatreskrim Polres Malang Kota Kompol Danang Yudanto saat berada di Polresta Malang Kota, Senin (6/5/2024).
DEF oleh suaminya M. Romadoni, warga Desa Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Jalan Muharto Malang Gang 7 RT 8 RW 10, diserang. Korban mengalami luka di bagian lutut kanan dan kaki kiri akibat benturan tersebut.
Setelah dipukul oleh pelaku, tangan dan ibu jarinya patah, serta dipukul di bagian paha kiri dan kanan. Saat itu, lubang di tangan kiri dan kanannya muncul akibat hantaman sabit.
Kompol Yudanto mengatakan, Alhamdulillah janin tersebut masih hidup atau masih hidup. Korban mengalami gangguan jiwa dan saat ini dirawat di RS Saiful Anwar.
Pidana Ramadoni juga dijerat dengan Pasal 44 ayat 1 dan atau ayat 2 UU Nomor 23 Tahun 2004 terkait kekerasan dalam rumah tangga dan ancaman hukuman maksimal lima tahun, tahap kedua dengan jangka waktu 10 tahun. .
Mantan pacar korban menyuruhnya keluar, tinggal dan melihat tempat-tempat indah, dan hal itu menyebar.
Seseorang yang ditemui mantan pacar korban mengirimkan pesan pada Jumat 26 April 2024 sekitar pukul 11.00 WIB, lalu memegang telepon seluler korban, menendang dan meninju.
Kaki korban juga ditusuk dengan sabit dan dipukul dengan gagang sapu dan pel. Akibat pengobatan tersebut, lukanya menjadi bekas luka. Tetangga korban melaporkan kejadian yang sama ke polisi setelah mendengar keributan tersebut.
