JAKARTA – Harga tiket domestik masih menjadi keluhan pengguna transportasi udara. Hal ini dikarenakan harganya yang masih cukup mahal.
Masalah mahalnya harga tiket pesawat diperparah dengan datangnya hari raya, dimana harga bisa naik dua kali lipat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pun angkat bicara. Menurut dia, pemerintah kini berupaya menurunkan harga tiket domestik. Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi optimalisasi kegiatan usaha kapal asing di NIPA Transshipment Anchorage Area (NTAA) dan Benoa Cruise Terminal yang dipimpin Menteri Koordinator Kelautan dan Perikanan Luhut Binsar Panjaitan di Nusa Dua, Bali.
Salah satunya adalah upaya peningkatan jumlah penerbangan dengan membuka peluang bagi perusahaan asing dan lokal untuk berkontribusi dalam jumlah pesawat dan rute baru.
Dan peminatnya sudah banyak, sudah ada joint venture dengan pengusaha dalam negeri, kata Sandiaga seperti dikutip dari situs resmi Kemenparekraf.
Sandiaga berharap dorongan itu bisa terwujud dalam dua hingga tiga bulan ke depan. Sehingga hasil nyatanya dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Juga ada kebijakan avtur baru agar lebih kompetitif dengan banyak kebijakan deregulasi. Jadi penerbangan murah ini bisa diterapkan dan kami perkirakan pada pertengahan tahun,” ujarnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga berharap izin ini dapat mencegah kenaikan harga tiket di dalam negeri dan membebani masyarakat. Jumlah penerbangan domestik maskapai ini diperkirakan akan meningkat.
