krumlovwedding.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memperbarui sistem perdagangan dan pemantauan (PSPP). salah satunya adalah penyempurnaan sistem perdagangan MME (Multi Matching Engine) dari Jakarta Automated Trading System (JATS).
Direktur Utama BEI Iman Rachman pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPSLB) PT BEI di Jakarta menjelaskan kapasitas perdagangan JATS MME akan meningkat sebesar 7,5 juta penjualan sehingga mampu menyerap 30 juta lapangan kerja. Kemudian, lanjutnya, menambah jumlah pesanan per hari dari sebelumnya 15 juta pesanan menjadi 120 juta pesanan per hari.
Iman menjelaskan operasional juga akan meningkat dari 15 ribu order per detik menjadi 50 ribu order per detik, dan 100 ribu order per detik pada 60 detik pertama. Ia melanjutkan, pihaknya akan lebih meningkatkan integrasi peralatan jaringan inti dan teknologi low-end di BEI.
“Untuk mengurangi delay dari 100 mikrodetik menjadi kurang dari 5 mikrodetik, untuk mendukung kecepatan penerimaan dan pemrosesan aplikasi,” kata Iman, Rabu (23/10/2024).
Untuk mengupgrade Sistem Pengadaan dan Pemeriksaan (PSPP), BEI akan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp 275 miliar pada tahun 2025.
“Tentunya, selain peningkatan kapasitas, kami berharap reformasi sistem perdagangan ini dapat menjamin transisi untuk menangkap peluang bisnis di masa depan. tempat para pemasar di masa depan,” kata Iman.
Dengan pembaruan sistem perdagangan dan pelacakan ini, kelompok ini berharap pada tahun 2030 akan meningkat 90 ribu pesanan per detik, hingga mencapai 170 ribu pesanan per detik.