Bekali Warga Literasi Digital, Kemenkominfo Gelar Talkshow di Tanggamus Provinsi Lampung

TAGGAMUS – Puluhan ribu warga di Wilayah Administratif Tanggamus, Provinsi Lampung. Diguncang Ratu Dangdut Inul Daratista di Stadion Gisting Atas, Tanggamus, Sabtu (6/1/2024), pelantun dangdut itu ingin meramaikan perbincangan literasi digital. Diproduksi dalam bentuk talkshow “Gabung Bersama” dalam rangka Hari Kesadaran Nasional 2024.

Mengangkat topik “Menjaga Persatuan Bangsa Indonesia: Jangan Ciptakan Era Terlalu Banyak Informasi”, diskusi luring yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika. (Kemenkominfo) bersama komunitas pemuda setempat bertujuan untuk memberikan literasi digital kepada masyarakat atau warga Tanggamus dan sekitarnya.

Pembicara utama kinerja adalah Bupati Kabupaten Tanggamus Mulyadi Irsan yang mengingatkan rekan-rekannya bahwa era informasi yang berlebihan ditandai dengan banyaknya informasi dan data yang dapat diakses oleh individu, organisasi, dan masyarakat.

Mulyadi mengatakan fenomena ini didorong oleh kemajuan teknologi. Hal ini terutama terjadi pada perkembangan perangkat digital, internet, dan platform jejaring sosial yang memudahkan akses informasi. dan memfasilitasi pembuatan, penyebaran, dan penyimpanan data dalam jumlah besar.

“Era kelebihan informasi berisiko ditantang. Hal ini karena terlalu banyak informasi yang kualitasnya berbeda-beda. “Jangan sebutkan itu. Kecepatan dan kenyamanan teknologi digital Hal ini didukung oleh algoritma media sosial. Sangat mendukung manipulasi dengan agenda tersembunyi,” jelas Mulyadi Irsan dalam keterangan resmi. Pada Sabtu (6/1/2024)

Di akhir pemaparannya, Mulyadi mengajak para panelis untuk belajar berpikir kritis dalam menghadapi era informasi yang berlebihan. “Belajarlah mengenali bias dan agenda. Kemudian evaluasi sumber informasinya. Periksa fakta Hindari respons emosional yang cepat. Ambil pendekatan skeptis Analisis bukti Pelajari kesalahan logika dan pemikiran. meningkatkan literasi Dan Anda menggunakan sumber data yang berbeda,” katanya.

Diskusi luring tersebut dimeriahkan oleh penampilan penyanyi dangdut Inul Daratista yang dihadiri Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi dan sejumlah masyarakat di Tanggamus.

Diantaranya Komunitas Turonggo Cipto Manunggal, Cabang Tanggamus, Persatuan Seniman Kuda Lumping (PKLT) Tanggamus, Komunitas Reog Lampung, Forum UMKM Tanggamus dan Goweser Tanggamus.

Kepala Satuan Intelkam dan Keamanan Polres Tanggamus Iptu Arbiyanto mengatakan, tingginya aktivitas digital masyarakat membuka kemungkinan buruk seperti penipuan, pencurian akun, dan penipuan. Oleh karena itu, pengguna digital harus memiliki pemahaman tentang keamanan digital.

“Siapapun bisa menjadi korban kejahatan digital. Mulai dari pengguna internet umum, pengusaha, hingga perusahaan. “Semuanya kemungkinan terkena dampak phishing, seperti peretasan akun, peniruan identitas. Lowongan kerja palsu Hadiah lotre palsu, penjual palsu, dan hubungan asmara,” jelas Arbiyanto.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tanggamus, Suhartono mengatakan, tantangan di era information overflow dapat diartikan terlalu banyak informasi sehingga menimbulkan reaksi emosional seperti marah, frustasi, atau cemas. Apalagi ketika dihadapkan pada perpecahan. atau konten yang menyebabkan peradangan

Di akhir diskusi Dosen Sistem Komputer Institut Informasi dan Bisnis Darmajaya Bandar Lampung, Sabam Parjuangan, menegaskan, provokasi adalah konten yang dimaksudkan untuk menimbulkan reaksi emosional, diskusi, atau konflik di kalangan pengguna platform media sosial

“Ini bisa berupa opini. Memposting foto atau video yang dirancang untuk menyinggung menimbulkan konflik atau menarik perhatian negatif Jangan tertipu dengan postingan yang provokatif. “Sebaiknya menumbuhkan sikap empati, pengertian, kesabaran dan dialog untuk menyelesaikan masalah,” tutupnya.

Untuk informasi anda Diskusi luring seperti yang dilaksanakan di Kabupaten Tanggamus ini berada dalam naungan proyek unggulan: Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam mempercepat transformasi digital di bidang pendidikan dan pendidikan kelompok masyarakat terhadap #MakinCakapDigital Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *