BANDUNG – Reskrim Polres Cicalengka dan Reskrim Polrestabes Bandung menangkap 4 dari 15 pemuda yang maju membawa senjata tajam di kawasan Siputang, Terowongan Sekopo, Calengka, Kabupaten Bandung, Minggu (5/5/2024) pagi. Dalam kejadian ini, penjahat membunuh 7 orang.
Polisi menangkap mereka dari rumahnya kurang dari 24 jam setelah kejadian. Anehnya, salah satu pelakunya masih remaja.
Alhamdulillah Polrestabes Bandung mampu menangkap pelaku penyerangan 5 Mei 2024 di Kalingka dalam waktu kurang dari 24 jam. Pelaku ditangkap pada 6 Mei, kata Kapolrestabes Bandung, Kompol Kusoro Bubuwo, Senin (6). /4/2024).
Paul Coombs-Kosoro mengatakan, saat kejadian itu, tujuh korban melapor ke polisi. Satuan Reserse Kriminal Polres Cicalengka dan Reskrim Polrestabes Bandung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Polisi mendapat informasi ada 15 hingga 20 orang tewas akibat ditabrak sekelompok pengendara sepeda motor.
“Kami mengidentifikasi empat dari mereka dan menangkap mereka segera setelah mereka sampai di rumah mereka,” kata Komisaris Polisi Kosuuru.
Kapolrestabes Bandung mengatakan, rangkaian kejadian bermula saat para tersangka berkumpul menyaksikan pengendara sepeda motor menyerang salah satu dari mereka. Terdakwa kemudian melarikan diri hingga mengejar sepeda motor korban dan menjatuhkannya.
“Korban lari ke dalam toko. Lalu tersangka lari. Di dalam toko, tanpa berbuat apa-apa di sekitar tempat pelaku dibunuh dan dibunuh. Oleh karena itu, merugikan orang tersebut adalah tindakan yang salah,” kata Kapolrestabes Bandung.
Kompol Kisworu mengatakan, tersangka lainnya masih dalam pencarian dan polisi telah mengeluarkan surat pencarian (DPO) yang menyatakan pelaku penyerangan yakin dirinya dilecehkan dan itu tidak benar. Mereka didakwa melakukan ancaman pasal 170 ayat 2 KUHP dan hukuman 7 tahun penjara.
Kompol Kisoro mengatakan, “Pelaku kekerasan adalah anggota geng motor Moonraker.
