CHENGDU – Warganet mengkhawatirkan bendera Indonesia yang dikibarkan secara vertikal dan diduga terbalik saat upacara perebutan medali Piala Uber 2024. Namun, PBSI memastikan bendera tersebut benar dan sesuai pedoman nasional.
Seperti diketahui, Indonesia harus puas berada di peringkat terakhir pada tahun 2024 setelah tersingkir dari Piala Uber di China. Digelar di Hi-Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024) siang WIB, Gregoria Mariska Tunjung dkk kalah 0-3.
Meski kalah, prestasi Indonesia tetap dirayakan. Antony, dengan meraih medali perak, hasil yang mengejutkan karena tim Uber Indonesia diprediksi tidak akan melaju jauh di jalur elit tersebut.
Namun saat upacara penyerahan medali, ada yang menarik perhatian netizen ketika bendera negara pemenang, pemenang, dan semifinalis dikibarkan usai penyerahan medali. Stand bendera sangat mengagumkan.
Pasalnya, dibandingkan China yang menjadi pahlawan sekaligus tuan rumah, posisi Indonesia berbeda. Saat dikibarkan, bendera Tiongkok mengarah ke kanan, sedangkan bendera Indonesia mengarah ke kiri.
Hal ini menimbulkan kehebohan karena masyarakat mengira judulnya akan berubah menjadi bendera Polandia. Namun PBSI langsung membantahnya melalui akun resmi X dengan mengatakan hal itu benar.
“Tidak dimaknai. Sesuai rencana dan sudah kami konfirmasi ke panitia penyelenggara,” demikian keterangan PBSI, di akun X, @INabadminton.
Pedoman ini mengacu pada Protokol Bendera IOC untuk Olimpiade. Petunjuk arah ini menunjukkan jalur masing-masing negara jika benderanya dikibarkan secara vertikal.
Indonesia sendiri dikelilingi di sebelah kiri vertikal, sedangkan China di sebelah kanan. Sedangkan jika bendera merah putih dikibarkan ke kanan berarti bendera Polandia.
