Berapa Harga Cula Badak di Pasar Gelap Internasional?

JAKARTA – Terungkap masih banyak pemburu liar di Indonesia yang membunuh badak untuk diambil culanya.

Pada akhir Mei 2024 misalnya, polisi di Provinsi Banten menangkap 13 penjahat pemburu badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang.

Kapolda Banten (Kapolda) Irjen Abdul Karim menduga ada pemburu liar yang membunuh 26 ekor badak jawa lalu mengambil culanya untuk dijual di pasar internasional.

Polda Banten menerima hasil perburuan berupa cula badak yang dijual ke China. Jumlah pasti badak yang dibunuh akibat perburuan liar diketahui dari keterangan para tersangka. Abdul menduga jumlah badak yang diburu bisa lebih dari 26 ekor bahkan kurang.

Tingginya permintaan cula badak di pasar Asia, khususnya di Vietnam dan Tiongkok, telah mendorong populasi badak yang tersisa di ambang kepunahan.

Dalam dekade terakhir, hampir 10.000 badak dibunuh oleh pemburu liar di Afrika. Jumlah badak yang tersisa di Afrika dan Asia terus menurun, dengan hanya tersisa kurang dari 30.000 ekor pada tahun 2020 dari populasi 500.000 ekor pada awal abad ke-20.

Cula badak banyak dicari karena dianggap memiliki khasiat obat dan sebagai simbol status. Faktanya, sangat sulit menghentikan perburuan liar ini, hingga ada usulan untuk menjual cula badak secara legal dan memberikannya microchip serta sistem verifikasi.

Namun, apakah legalisasi perdagangan internasional cula badak dapat berkontribusi terhadap konservasi badak masih menjadi isu yang hangat diperdebatkan di kalangan konservasi.

Para penentang berpendapat bahwa perdagangan legal akan menghilangkan stigma yang terkait dengan penggunaan cula badak dan meningkatkan permintaan ke tingkat yang berbahaya.

Menurut berbagai sumber, perdagangan cula badak sangat menguntungkan.

Di pasar perdagangan ilegal, harga cula badak bisa mencapai $400.000 (Rs 6,5 miliar) per kilogram untuk cula badak Asia dan $20.000 (Rs 326 juta) per kilogram untuk cula badak Afrika.

Meskipun cula badak paling umum digunakan sebagai obat tradisional di Vietnam untuk meredakan mabuk, detoksifikasi tubuh, dan menurunkan demam tinggi (walaupun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat tersebut), sebagian besar cula badak dipasok ke pasar seni dan barang antik. Di Tiongkok. .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *