Beri Pendampingan Hukum, RPA Perindo Upayakan Hak Korban Mafia Tanah Kembali

JAKARTA – Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo memberikan bantuan hukum kepada Betty Pattikayhatu (67), warga Ambon, Provinsi Maluku. Betty merupakan terduga korban mafia tanah yang dilakukan oknum, PNS, dan pejabat BUMN di lingkungan Direktorat Jenderal (Dirjen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Negara (ATR/BPN).

Presiden RPA Perindo Jeannie Latumahina mengatakan pihaknya akan berupaya untuk mendapatkan kembali hak-hak para korban. “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk membantu Ibu Betty yang berbagai macam penderitaan akibat penipuan ini dari Partai RPA Perindo,” kata Jeannie, Kantor RPA Perindo, MNC Tower, Jakarta Pusat, Jumat (3 / 5/2024).

Selain itu, Partai Perindo yang berlambang Rajawali akan melebarkan sayap dengan nomor urut 16 pada Pemilu 2024 untuk menjamin supremasi hukum dan keadilan bagi seluruh masyarakat. “Karena kami yakin RPA Perindo dapat memberikan penegasan hukum yang sah dan adil bagi seluruh pelapor,” ujarnya.

Sebelumnya, Jeannie menyebut Betty merupakan terduga korban mafia tanah yang dilakukan oknum, PNS, dan pejabat BUMN di Direktorat Jenderal (Dirjen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Negara (ATR/BPN).

Hari ini RPA Partai Perindo memberi kami konferensi pers tentang kisah seorang ibu yang ditipu. Jeannie mengatakan, RPA diberi kuasa untuk menangani penipuan ibu Betty.

“Permainan ini terkait dengan perjanjian kerja sama Pemerintah Maluku untuk melaksanakan Kebijakan Perumahan Bersubsidi (PNS) bagi PNS di BKD,” ujarnya.

RPA Perindo, Ketua Umum Partai Perindo yang berlambang Rajawali dengan nomor urut 16 melebarkan sayap pada Pemilu 2024, mengatakan korban merugi Rp 800 miliar. Jeannie menjelaskan, pihaknya akan mengumumkan langsung pemanggilan tersangka penipu terhadap korban .

Selain itu, anggotanya juga tengah mencari audiensi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kapolri, dan Jaksa Agung. “Kerugiannya sekitar Rp 800 miliar. Kami akan telepon pihak terkait tentang pengalaman Bu Betty. “Kami juga berupaya bertemu dengan Presiden Jokowi, Kapolri, dan Jaksa Agung,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *