Berkah WWF, Menparekraf: Okupansi Hotel di Nusa Dua di Atas 95%

JAKARTA – Ketersediaan kamar di Nusa Dua, lokasi digelarnya acara World Water Forum (WWF) 2024, telah melampaui 95% pada 18 Mei 2024. Alhasil, hotel-hotel di kawasan Bali Selatan tempat acara tersebut digelar sudah penuh dipesan.

“Kedepannya kegiatan MICE ini tidak hanya fokus di Bali Selatan, tapi juga daerah lain di Bali,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/ Kabaparekraf) Sandiaga Salahetdin Uno usai pertemuan Netas di Superlative Gallery di Bali.

Untuk menjamin keberlangsungan pariwisata Bali ke depan, Sandia pun meminta seluruh elemen, termasuk komunitas pariwisata, turut memperkuat kerja sama. Termasuk menggalakkan World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga, masyarakat mempunyai peran penting dalam mengendalikan pergerakan dan perilaku wisatawan. “Kita harus pastikan semua ikut serta. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Makanya kita harus menunjukkan kerja sama pentahelix,” tegasnya.

Ia mencatat, fokus utama pengembangan pariwisata Indonesia adalah pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Jadi bukan hanya soal kuantitas, tapi kualitas dalam hal umur panjang didorong untuk meningkatkan dampak positifnya bagi masyarakat.

“Khususnya dari segi ekonomi dan perlindungan adat istiadat. Kami berharap bisa mewujudkan itu dengan bermitra bersama masyarakat,” pungkas Sandiaga.

Turut berpartisipasi dalam acara Netas adalah Adrian Zachary, pionir NFT (Fungible Non Token) di Bali; Pemimpin Redaksi Bali Tribune, Komang Agus Ruspawan. Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wayan Giri Adnyani bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandia; dan Kepala Biro Komunikasi I Gusti Bear Dewey Hendriani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *