Berkat Kereta Cepat, KAI Ungkap Terjadi Lonjakan Aset

krumlovwedding.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berkomitmen melindungi seluruh aset tanah dan bangunan negara yang disetujui pemerintah. Upaya ini merupakan bagian dari tanggung jawab KAI dalam mengelola dan menyiapkan barang milik negara.

Selain menggarap jasa angkutan kereta api, KAI juga terus memperluas aset berupa tanah dan bangunan melalui berbagai jenis kerja sama komersial, kata Wakil Presiden Humas Anne Purba dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (14). /10/2024).

Anne mengatakan KAI telah berhasil memesan tanah dan bangunan perseroan seluas 933.058 meter persegi dengan nilai aset Rp1,69 triliun pada tahun 2022. Anne mengatakan pada tahun 2023, KAI juga akan memesan tanah dan bangunan seluas 729.680 meter persegi senilai Rp2 triliun.

“Pada tahun 2024, pada bulan Januari hingga September, KAI berhasil menguasai properti seluas 475.955 meter persegi dengan nilai Rp 731 miliar,” kata Anne. 

Anne mengatakan, operasional pengelolaan aset KAI merupakan hasil kolaborasi kuat antara KAI dengan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, BPN, kejaksaan, TNI, dan kepolisian. Anne menilai kemitraan ini sangat penting untuk memastikan proses regulasi berjalan efektif.

“Dengan langkah yang diambil, KAI berharap dapat terus meningkatkan pengelolaan aset dan memberikan kontribusi positif bagi negara dan masyarakat,” lanjut Anne. 

Anne menjelaskan, KAI telah membuahkan hasil yang baik dalam empat tahun sejak pandemi Covid-19. Anne mengatakan KAI juga mendapat kepercayaan pemerintah untuk melaksanakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. 

Selain amanah pekerjaan lain yang harus dilakukan untuk memimpin penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, aset KAI akan meningkat signifikan mencapai 53 persen yakni mencapai Rp 81,37 triliun pada akhir tahun 2023, lanjutnya. Anne. 

Rata-rata, lanjut Anne, total aset KAI tumbuh 15,23 persen per tahun sejak tahun 2020. Anne mengatakan, pertumbuhan aset KAI didorong oleh keinginan perseroan untuk terus berinvestasi, khususnya peningkatan kualitas aset tetap berupa refurbish. sejumlah besar kereta api. , kereta api, gerbong dan pelayanan prasarana stasiun di seluruh wilayah operasional.

“Perusahaan juga terus berinvestasi dan menyelesaikan strategi proyek-proyek yang diberikan pemerintah, khususnya LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung,” kata Anne. 

Berdasarkan laporan tahunan KAI tahun 2023, Anne menyebutkan, historis aset KAI pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp53,2 triliun, kemudian meningkat menjadi Rp62,8 triliun pada tahun 2021. Total aset tersebut meningkat lagi menjadi Rp71,6 triliun pada tahun 2022 dan menjadi Rp81,3 miliar pada tahun 2023. .

 

Anne mengatakan peningkatan persediaan juga meningkatkan kinerja perseroan. Anne mengatakan KAI berhasil mencatatkan peningkatan kinerja operasional dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,87 triliun pada tahun 2023 atau meningkat 11 persen dibandingkan periode sebelumnya pada tahun 2022 sebesar Rp 1,68 triliun. 

“Keberhasilan besar ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan KAI yang berkelanjutan dan peningkatan aset serta keunggulan operasional yang berkelanjutan untuk mendorong kesuksesan perusahaan yang berkelanjutan,” kata Anne. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *