JAKARTA – Anggota DPR mendukung upaya pemulihan BUMN (badan usaha milik negara) yang sudah lama diusung Menteri Erick Thohir. Untuk meningkatkan pengawasan, Wakil Ketua Komite VI DPR RI Martin Manurung mengusulkan pembentukan kantor pengawasan khusus di Kementerian BUMN.
Ketua DPP Partai Nasdem menjelaskan, peningkatan pengawasan yang dilakukan Kementerian BUMN diharapkan akan menciptakan semacam sistem peringatan dini terhadap setiap permasalahan di BUMN. Jika ditemukan indikasi penyimpangan, tindakan perbaikan dapat dilakukan sejak dini.
“Jika ada tanda-tanda masalah, bisa ditangani sejak dini. “Baru kalau ada masalah baru terjadi kerusuhan,” kata Martin, anggota parlemen dari Daerah Pemilihan II Sumut.
Selain itu, Martin menilai semakin besarnya kontribusi BUMN kepada negara melalui pembayaran dividen negara merupakan hasil transformasi BUMN. Pada tahun 2023, BUMN berhasil mencapai targetnya dengan membagikan dividen kepada negara sebesar Rp 81 triliun. Selain itu, Erick menargetkan dividen BUMN kembali meningkat pada 2024 menjadi Rp 85 triliun.
“Saya mengapresiasi prestasi Pak Erick yang berhasil meningkatkan kontribusi BUMN kepada negara melalui dividen sebesar Rp 81 triliun.”
