BI Jakarta Ajak Gen Z dan Milenial Menabung

JAKARTA – Tingkat tabungan masyarakat Indonesia meningkat sebesar 19,8 persen pada November 2019, namun masih berada pada level rendah. Kini, tingkat tabungan masyarakat hanya 15,4 persen pada bulan yang sama tahun 2023.

Untuk itu, Perwakilan Bank Indonesia di Jakarta mengajak masyarakat khususnya Gen Z dan Milenial untuk menabung. Apalagi fungsi deposit otomatis kini menjadi salah satu bank digital.

Diskusi bertajuk “Dulu manual, sekarang otomatis, Indonesia kembali menabung” yang diluncurkan Big Alpha dan Bank Soc ini bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat untuk kembali mengembangkan kebiasaan menabung.

Deputy General Manager Bank Indonesia Kantor Perwakilan DKI Jakarta Musni Hardy memuji Bank SAC yang telah mengedukasi masyarakat melalui diskusi ini dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui digitalisasi sistem pembayaran khususnya QRIS.

“Saat ini total volume transaksi mencapai 462,55 juta dengan penyebaran 5,31 juta atau 12% di wilayah Jakarta. Selain itu, pengguna QRIS meningkat sebanyak 118.328 atau 34,14% (year-on-year) pada April 2024,” Musni kata., kata Kamis (30/5/2024).

Marcella Pravinata, Head of Go to Market PT Bank Jakarta Jakarta, mengatakan pengalaman bertransaksi melalui QRIS menjadi peluang bagi Bank Saku untuk berinovasi dan membantu kebiasaan menabung masyarakat.

“Melalui Tabungmatic, fitur tabungan otomatis pertama di Indonesia, nasabah dapat mengelola keuangannya dengan lebih mudah, menyenangkan, dan hemat biaya,” ujarnya.

Melalui fitur Tabungmatic, uang tunai yang diperoleh dari setiap transaksi menggunakan QRIS di aplikasi Bank Saku diubah menjadi akumulasi deposit di Saku Booster dan insentif tabungan tahunan sebesar 10% dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

“Nasabah telah membuktikan kenyamanan Tabungmatic, dimana adopsi kebiasaan menabung otomatis oleh nasabah Sac Bank meningkat hampir 3 kali lipat,” ujarnya.

Selain fitur-fitur inovatif, Bank Sakyu juga memiliki insentif menarik seperti undian berhadiah sepeda motor Honda Scoopy agar masyarakat semakin tertarik menabung.

Kepala Ekonom dan Peneliti Poltak Hotradero mengatakan perlunya penghematan dari kedua belah pihak, pemerintah dan individu. Jika peredaran uang di Indonesia menentukan PDB, maka jumlah tabungan akan meningkatkan perekonomian negara.

Bagi masyarakat, tabungan merupakan modal fleksibilitas, dimana masyarakat yang memiliki tabungan memiliki fleksibilitas yang lebih dibandingkan dengan masyarakat yang tidak memiliki tabungan.

Misalnya, seseorang yang dihadapkan pada pilihan hidup seperti berhenti atau berganti pekerjaan mungkin lebih siap untuk melangkah maju, ujarnya.

Ferry Irwandi, salah satu pendiri dan pembuat konten Malacca Project, menyampaikan pendapat yang sama. Mereka memandang gaya hidup hemat memiliki dasar psikologis yang kuat. Namun, hal tersulit dalam menabung adalah memiliki disiplin untuk memulai dan menerapkannya.

Oleh karena itu, diperlukan bantuan berupa insentif atau layanan keuangan untuk membantu membentuk kebiasaan menabung, ujarnya.

Untuk memanfaatkan fitur Tabungmatic, nasabah hanya perlu mengaktifkan fitur tersebut di aplikasi Sagu Bank. Kemudian tentukan nilai pasti yang Anda inginkan, mulai dari Rp5000, Rp10000, dan Rp50000. Dengan fitur ini, secara tidak langsung semakin banyak nasabah yang menghemat waktu karena semakin banyak transaksi yang dilakukan menggunakan QRIS Bank Sagu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *