Biaya Perbaikan 3 Tiang Fender Jembatan Batanghari yang Rusak Ditabrak Kapal Rp15 Miliar

Jambi – Kepala Badan Penyelenggaraan Jalan Nasional (BPJN) Jambi Ibnu Kurniawan mengatakan, hasil pendataan menunjukkan 3 pilar fender (pengaman jembatan) Jembatan Batnaghari (Orduri) 1 rusak akibat bertabrakan dengan tongkang batu bara.

Dari perkiraan hasil perbaikan tiga tiang sepatbor di Jembatan Batnaghari 1, jumlahnya bisa mencapai Rp15 miliar.

“Dalam artian proyek persiapan tendernya, satu pilar membutuhkan anggaran Rp4-5 miliar,” kata Ibnu, Minggu (19/5/2024).

Ia mencontohkan, jembatan Batnaghari 1 memiliki 3 tiang yang hancur. “Mata melihatnya. “Hitung saja jika sebuah fender berharga Rs. 5 Miliar, tiga fender berharga Rs. 15 miliar,” ujarnya.

Jumlah tersebut belum termasuk kerusakan Jembatan Muartembesi di Jambi, Kabupaten Batanhari yang mengalami kejadian serupa.

Ia menambahkan, saat bertemu dengan Persatuan Pengusaha Pertambangan Batubara (PPTB) Jambi, Rabu pekan lalu, ia menyampaikan bahwa PPTB akan memperbaiki kerusakan jembatan tersebut.

“Keinginan mereka itulah yang mereka ungkapkan dalam rapat kantor pengelola,” jelas Ibnu.

Menurut dia, perbaikan jembatan yang rusak, kata dia (PPTB), merupakan hal yang memprihatinkan.

Selain itu, dia mengatakan sejauh ini pihaknya belum mendapat informasi mengenai kajian apakah mungkin dilakukan pemindahan tambang batu bara ke bawah jembatan yang merupakan milik BPJN tersebut.

“Kalau saya lihat sendiri, mereka sudah punya konsep desain, tinggal melengkapinya. Proses selanjutnya setelah desain akan dibantu oleh BPJN,” imbuhnya.

Kemudian, kata Ibnu, PPTB akan mendapat izin dan izin bekerja dari BPJN, barulah bisa berfungsi. Ibnu berharap PPTB tidak membutuhkan banyak waktu untuk melakukan penyesuaian desain agar dapat segera dioperasikan.

Ia juga mengatakan, setelah bertabrakan dengan tongkang batu bara, kekuatan jembatan (Batanghari 1) kuat dan siap dilalui.

“Masalahnya kena spatbornya, jadi tidak masalah kalau masih kuat. Tapi kalau pondasi atau tiangnya kena ponton, akan membahayakan jembatan yang masih aman, Ibnu menegaskan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *