Kieran McKenna tampaknya sedang naik daun. Pelatih Ipswich Town Elkan Baggott menjadi incaran raksasa Liga Inggris.
Chelsea menjadi klub terbesar yang berminat mengamankan tanda tangan McKenna. Pada Kamis (23/5/2024), Daily Mail mengabarkan bahwa sumber dekat pelatih berusia 38 tahun itu sempat mengutarakan keinginannya menggantikan Mauricio Pochettino sebagai pelatih kepala The Blues.
Tapi McKenna tidak bisa buru-buru mengemas pakaiannya. Pasalnya, ada juga beberapa pelatih yang dikaitkan dengan Chelsea.
Pelatih yang dimaksud adalah Enzo Maresca (Leicester), Sebastian Hohnes (Stuttgart), Michel (Girona), dan Thomas Frank (Brentford). Pada akhirnya, keputusan siapa yang dianggap cocok menggantikan Pochettino ada di tangan Chelsea.
Kieran McKenna Bio Lahir di London tetapi dibesarkan di County Fermanagh, McKenna berkembang melalui jajaran pemuda Tottenham Hotspur selama masa bermainnya. Pada tahun 2009, di usianya yang ke-23, ia terpaksa pensiun sebagai pesepakbola profesional setelah mengalami cedera pinggul.
Setelah itu, McKenna memulai karir kepelatihannya sebagai asisten pelatih Jose Mourinho di Manchester United. Ia memimpin tim MU U-18 hingga berhasil meraih gelar juara Divisi Utama Utara.
McKenna mencapai prestasi ini hanya di musim keduanya. McKenna, 35, bekerja di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer di Old Trafford dan membantu tim finis ketiga dan kedua berturut-turut di Liga Inggris pada musim 2019/2020 dan 2020/2021.
McKenna bertahan di MU setelah kedatangan Ralph Rangnick. Dia kemudian memutuskan untuk menerima tawaran Ipswich untuk menjadi pelatih kepala.
Kieran McKenna adalah manajer ke-19 Ipcwich sejak pengangkatannya pada tahun 2021. Sejak itu ia dengan cepat berhasil menerapkan gaya permainan yang mengesankan selama enam bulan pertamanya bertugas, sebelum mengamankan promosi dari League One di musim penuh pertamanya.
McKenna ditawari kontrak baru hingga 2027 karena keberhasilannya membawa Ipswich promosi. Statistiknya tidak terlalu buruk. Ia berhasil mencatatkan 76 kemenangan, 35 kali seri, dan 20 kekalahan dalam 131 pertandingan yang dilakoninya.
