Bisa Lulus Cum Laude Tanpa Skripsi dan KKN, Ini Sosok Mahasiswa UNY Sahid Ramandhani

YOGYAKARTA – Lulus perguruan tinggi merupakan dambaan setiap mahasiswa. Namun mahasiswa UNY ini belum memiliki skripsi dan juga sedang mengikuti KCN.

Nama mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) adalah Sahid Ramandhani. Sahid yang lulus SMA dengan predikat predikat sangat memuaskan dengan perolehan poin 3,83 ini mengaku tidak mudah meraih kesuksesan tersebut.

Sahid merupakan anak dari pasangan Eko Nurchahyono dan Jumini. Keduanya menghidupi keluarganya sebagai buruh. Sahid adalah seorang siswa SMK dan hanya ingin bekerja untuk menghidupi keluarganya setelah menyelesaikan studinya.

Baca Juga: Uniknya, saudara kembar ini lulus UGM dengan predikat Cum Laude

“Saat saya duduk di bangku kelas tiga SMK, saya memang tidak berminat untuk melanjutkan kuliah karena saya bukan siswa yang pintar, terbukti dari peringkat kelas saya yang berada di peringkat 27 dari 31 siswa,” ungkapnya. Website UNY, Jumat (7/6/2024).

Lulusan SMKN 2 Pengasih Kulon Progo, Teknik Elektronika Industri ini mengaku orang tuanya, terutama ibunya Jumini, justru mendorongnya untuk melanjutkan sekolah dibandingkan bekerja.

Berkat doa sang ibu, Shahid terkejut saat pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN, kini SNBP) ditutup dan dinyatakan sebagai mahasiswa yang lolos.

Sebelum memilih program sarjana teknik elektronika, Saheed mulai meneliti jurusan apa saja yang tersedia di UNY. Sahid tidak hanya berhasil diterima melalui jalur masuk, namun juga mendapat Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Perguruan Tinggi.

“Tanpa beasiswa KIP Kuliah, saya pasti tidak akan bisa kuliah, sehingga saya memutuskan untuk mengikuti kegiatan yang belum pernah saya lakukan sebelumnya, yaitu penelitian dan pendidikan selama kuliah,” ujarnya.

Baca Juga: Kisah Ardin Korban Tsunami Palu Selesaikan Program Magister UGM Cum Laude Dengan Beasiswa LPDP

Pengalaman berkompetisi Sahid dan timnya diawali dengan mengikuti Kompetisi Robot Terbang Indonesia (KRTI) di UNS tahun 2021 dan mencapai babak final.

Kegigihan warga Desa Margosari, Pengasih, Kulonprogo perlahan menampakkan prestasinya dalam lomba brainstorming. Ia juga mengikuti kompetisi lain dan meningkatkan aktivitasnya.

Puncaknya adalah pada acara Inovasi Keselamatan Jalan (JR Rovation) Jasa Raharja 2022 di Jakarta, dimana Sahid dan tim menjadi satu-satunya wakil UNY yang lolos ke babak final dengan meraih juara 2 dan timnya ikut serta.

Setelah itu, Sahid mengikuti berbagai lomba yang diselenggarakan oleh Puspresnas BPTI. Tantangannya membuahkan hasil berupa medali emas pada Student Digital Innovation Challenge (LIDM) bersama tim dari Fakultas Teknik dan Departemen Pendidikan Khusus, Fakultas Pendidikan dan Psikologi Departemen Inovasi Pembelajaran Digital Pendidikan.

Baca juga: Kisah Radit Buta Lulusan Qum Lodu UI Sarjana Sastra Arab

Kemenangan ini kemudian diakui oleh UNY atas penyetaraan tugas akhir skripsinya, dan akhirnya setelah menempuh studi selama 3 tahun 5 bulan, ia mampu lulus dengan predikat Cum Laude tanpa skripsi.

Di sela-sela perlombaan LIDM, Sahid dan tim mendapatkan pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Direktorat Belmava Kemendikbud, sehingga Sahid dan tim harus membagi waktu karena ada 2 perlombaan. balapan besar secara bersamaan.

Namun, meski sudah berusaha semaksimal mungkin bekerja di PKM, saya tidak bisa transfer ke PIMNAS. Meski demikian, prestasi tersebut tetap diakui oleh perguruan tinggi setara KCN. Akibatnya, Sahid dan rekan-rekannya tidak perlu lagi mengikuti CRC.

Selain sebagai pelajar, Saheed juga aktif menjadi mentor pada kompetisi MAN 4 Bantul dan pernah mengantarkan murid-muridnya memenangkan kejuaraan penelitian dan mengikuti kompetisi OPSI.

Hebatnya lagi, Sahid memiliki hak cipta atas beberapa karya penelitiannya, seperti Media self-detecting Carpet, makalah penelitian Smart security lamp dan alarm, makalah penelitian teknologi desalinasi air laut, serta program operasi dan pemeliharaan desalinasi air laut.

Selain memegang beberapa HKI, Sahid memiliki dua publikasi jurnal terindeks ISSN di akun Google Scholar miliknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *