BKPM: Perlu Investasi Rp 13.528 Triliun untuk Capai Ekonomi 8 Persen

krumlovwedding.com, Jakarta — Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Hilir/Penanaman Modal (BKPM) menyatakan Indonesia perlu melakukan investasi setidaknya US$13,528 triliun selama lima tahun ke depan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen diperlukan. Wakil Menteri Investasi dan Kelanjutan/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu mengatakan, target investasi hingga Rp13 miliar akan menciptakan lapangan kerja bagi 3,74 juta orang.

Ia mengatakan ada tiga cara utama untuk mencapai investasi tersebut untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, termasuk promosi hilirisasi. transformasi digital dan pendanaan untuk ekonomi hijau. Ketua Astacita, Prabowo, telah memasukkan industri hilir sebagai salah satu prioritas strategisnya untuk mendorong perekonomian berkelanjutan.

Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian negara melalui kemandirian pangan, energi, air, dan ekonomi hijau. dan ekonomi biru. Selain itu, pengembangan industri kreatif Menciptakan karya yang berkualitas dan memperkuat kewirausahaan Ini adalah bagian penting dari strategi ini.

“Bagaimana kita ingin menentukan arah pemanfaatan sumber daya alam untuk menciptakan nilai tambah yang sebesar-besarnya? guna memperoleh tambahan penerimaan negara dan agar kita bisa meningkatkan pembangunan negara,” terimanya, Sabtu (23/11) dalam Surat Perintah /2024).

Selain itu, kata dia, pihaknya telah menyiapkan peta jalan 28 misi strategis di delapan sektor utama. Peta jalan tersebut memberikan potensi investasi sebesar US$618,1 miliar. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 3 juta orang dan meningkatkan kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) menjadi US$235,9 miliar.

Ia mengatakan BKPM juga telah menciptakan sembilan proyek yang berhasil dengan cepat untuk mendorong investasi dan dukungan hilir. Program ini mencakup peningkatan insentif keuangan seperti pembebasan pajak. Integrasi digital antar berbagai kementerian dan pengembangan kawasan investasi strategis

Ia mengatakan BKPM juga fokus mengatasi hambatan investasi. Termasuk penyelesaian lima perusahaan dengan nilai gabungan Rp556 triliun. Program ini diharapkan dapat membangun kepercayaan dunia usaha dan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai tujuan investasi global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *