Bocah Korban Pembunuhan di Bantargebang Bekasi Ternyata Penghafal Al-Qur’an

JAKARTA – GH, gadis yang dibunuh Didik Setiawan di Pantargibang, Kota Bekasi, berubah menjadi penghafal Alquran. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun menghafal surah ketiga puluh Al-Qur’an.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komite Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi Novrian, saat melakukan peninjauan kepada orang tua. Novrian mengatakan, Rabu (6/5/2024), bahwa “menurut informasi yang kami peroleh, anak atau adik almarhum (korban) sedang membacakan surah ketiga puluh Al-Qur’an.”

Menurutnya, anak usia dini yang sudah bisa membaca Al-Qur’an berarti memiliki kemampuan intelektual. Selain itu GH juga dikenal sebagai karakter yang baik.

Artinya, dia memang anak yang cakap, baik hati, dan cerdas, bahkan dialah yang diandalkan di rumah untuk membantu adiknya, kata Novrian.

Apalagi GH juga dikenal sebagai sosok yang kerap menciptakan kebahagiaan dalam keluarga. Tak heran, meninggalnya GH membawa rasa duka yang mendalam.

Ia menyimpulkan: “Bahkan, setelah kejadian itu, anak-anak merasa sangat kehilangan orang tuanya. Karena apa yang menciptakan lingkungan dan kebahagiaan itu hilang.”

Sekadar informasi, kasus pembunuhan ini bermula dari laporan seorang anak hilang bernama GH, dari Pantargibang, Kota Bekasi pada Jumat (31/5/2024). HGH terdeteksi tiga hari kemudian atau pada Minggu (2/6/2024) dini hari.

GH ditemukan terkubur di belakang rumah Didek Setiawan dalam keadaan terikat tas. Saat itu, Didek langsung dibawa ke polisi karena diduga melakukan tindak pidana. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, Didik diduga melakukan perbuatan J.H.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *