Bocah Tewas dalam Lubang Galian Jet Pump di Bekasi, Diduga Korban Pembunuhan

BEKASI – GH, bocah 9 tahun, RT 03/07 Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi tewas tertembak lubang peluru sedalam 2,5 m di kawasan kediamannya. Ia meninggal setelah dilaporkan hilang selama 3 hari.

Ia dicari GH setelah Jumat (31/5/2024) dan baru ditemukan pada Minggu pagi (2/6/2024). “Dia sedang bermain, tiba-tiba adik saya menyuruh saya membuka baju sebentar. Lalu tiba-tiba dia menghilang,” kata Sobirin, warga sekitar, Minggu (2/6/2024).

Selama tiga hari hilang tersebut, warga sempat curiga dengan rumah warga bernama Didi. Namun, kampanye tersebut hanya dapat dilakukan dengan bantuan polisi pada Minggu dini hari.

“(Ditemukan) di dalam rumah. Ayahnya (pemilik rumah) pun tidak ada saat bocah itu pergi. Kemungkinan dia juga menjadi narapidana,” ujarnya.

Korban ditemukan terbungkus karung. Namun ada alasannya, namun masih harus diungkapkan.

Kini, garis polisi dipasang di kediaman seorang warga bernama Didi. Sebuah parit muncul di belakang rumah. Lubang tempat korban meninggal berukuran sekitar 60 x 60 cm dan tinggi 2,5 m.

Polisi menduga GH adalah korbannya. Ya, diduga pembunuhan, kata Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti, Minggu (2/6/2024).

GH ditemukan di rumah seorang warga bernama Didi. Penjahat itu ditangkap dan diinterogasi. Jarak rumah korban dengan rumah Didi tidak jauh.

Korban terlihat di dekat rumah pelaku. Pelaku masih diperiksa, kata Ririn.

“Korban dibungkus dalam tas dan sudah dalam keadaan meninggal. Setelah dimasukkan ke dalam tas, korban dibuang ke lubang di belakang rumahnya,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *