krumlovwedding.com, JAKARTA — PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance meraih dua penghargaan dalam Top Financial Institutions Awards 2024. Kedua penghargaan tersebut diperuntukkan bagi 20 lembaga keuangan terbaik kategori Perusahaan Asuransi Umum tahun 2024 dengan premi bruto Rp 2,5. Miliar ke atas dan Asuransi Keseluruhan Terbaik kategori CFO untuk Sony Harsono sebagai Direktur Keuangan dan Operasional Asuransi BRI.
“Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi BRI Insurance untuk terus meningkatkan kinerja positifnya,” kata Technical Senior Executive Vice President BRI Insurance Jimmy Prawiradigja dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Lembaga keuangan yang menerima penghargaan ini antara lain sektor perbankan, asuransi jiwa dan umum, reasuransi, dan perusahaan pembiayaan.
Pemeringkatan tersebut mengukur kinerja masing-masing lembaga keuangan selama tiga periode terakhir, yakni tahun 2021 hingga 2023, yang bahan baku utamanya adalah laporan keuangan di lima bidang sektor keuangan.
Lebih detailnya, imbalan di sektor perbankan dibagi berdasarkan besaran aset. Selain itu, perusahaan asuransi jiwa, umum, dan reasuransi mengandalkan premi bruto. Sementara itu, perusahaan keuangan fokus pada aset.
Direktur Utama Keuangan Eko B Supriyanto menjelaskan Top 20 Financial Institutions Award 2024 diberikan kepada sektor perbankan, asuransi, dan pembiayaan selama tiga tahun berturut-turut dengan menggunakan pendekatan penilaian kinerja.
Ia menambahkan, tujuan utama dari Top 20 Financial Institutions Award 2024 adalah untuk mendorong kinerja perusahaan atau lembaga keuangan yang lebih baik di masa depan.
“Tujuannya kita semua adalah untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan kita masing-masing,” kata Eko.
Selain penghargaan yang diberikan kepada lembaga keuangan, Finance juga memberikan penghargaan khusus kepada Chief Financial Officer (CFO). Dalam studi “Top 20 Financial Institutions Edition of Finance”, 31 CFO memenuhi syarat untuk dimasukkan dalam Best CFO edisi 2024.
“CFO ini dievaluasi oleh panel kami. “Salah satu kriteria penilaiannya berdasarkan kinerja,” jelas Eko.
