JAKARTA – PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance sepakat membagikan dividen sebesar Rp118 miliar kepada pemegang saham perseroan. Nilai dividen tersebut setara dengan 25% laba bersih perseroan pada tahun buku 2023 yang tercatat sebesar Rp 474 miliar.
RUPST 2024 mencatat laba perseroan tahun buku 2023 secara keseluruhan sebesar Rp483 miliar. Angka tersebut terdiri dari laba konvensional Rp474 miliar dan laba syariah Rp9 miliar. Dari laba bersih konvensional, 25% atau Direktur Utama BRI Insurance Rp 118 miliar R Budi Legowo mengatakan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/5/2024), sedangkan 75% atau “Rp 355 miliar” disetujui sebagai dividen tunai.
Buddy Legove mengatakan, secara umum kualitas laporan kinerja keuangan perseroan meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu. Hal ini tercermin pada angka rasio kerugian, margin keuntungan, rasio gabungan, imbal hasil underwriting, modal berbasis risiko (RBC), dan beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO).
Selain itu, kinerja perseroan pada tahun 2023 juga mencatatkan peningkatan signifikan pada premi bruto sebesar 26,6 persen, peningkatan laba bersih sebesar 29,25 persen, dan peningkatan aset sebesar 31,81 persen, ujarnya.
RUPST yang digelar pada Senin (29/4/2024) juga memutuskan susunan pengurus baru PT BRI Indonesia Asuransi. Direktur utamanya adalah R. Buddy Lego, Direktur Keuangan dan Operasional Sonny Harsono, Direktur Teknik Ade Zulfiqar, Direktur Bisnis Ricky Plangaton, dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Harry Supriadi.
Di antara komisaris tersebut, Chris Hananto menjadi komisaris utama dan Ahnita K serta Beni Imam Saifi sebagai komisaris independen. Sementara di jajaran pengawas, Neelmaiti Yasri merupakan Ketua Dewan Pengawas Syariah dan Abdul Ghani merupakan anggota Dewan Pengawas Syariah.
