Brigade al-Qassam Selamatkan Sandera asal Israel yang Coba Bunuh Diri

GAZA. Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan bahwa mereka telah menyelamatkan seorang sandera Israel yang mencoba bunuh diri saat ditahan di Gaza.

“Beberapa hari lalu, kami berhasil menyelamatkan seorang tahanan musuh di saat-saat terakhir setelah dia mencoba bunuh diri di tempat dia ditahan,” kata brigade tersebut dalam pernyataan Telegram, seperti dikutip Palestine Chronicle pada Minggu (12/12). ). ). 5/2024).

“Kami menganggap musuh dan [Perdana Menteri Israel Benjamin] Netanyahu secara pribadi bertanggung jawab atas memburuknya kesehatan fisik dan psikologis beberapa tahanan musuh,” lanjut sayap militer Hamas.

Tel Aviv memperkirakan 134 warga Israel ditahan di Gaza, dan 9.000 warga Palestina berada di penjara di Israel.

Pada hari Sabtu, Hamas merilis video tanda-tanda pertama kehidupan sandera Nadav Popplewell (51). Namun, kelompok tersebut kemudian mengklaim bahwa Popplewell (warga negara Inggris-Israel) tewas dalam serangan udara militer Israel.

Pengumuman kematian tersebut muncul di tengah serangkaian pengumuman serupa yang dibuat oleh Hamas sejak dimulainya perang.

Video tersebut memperlihatkan Popplewell sedang membaca naskah pendek sebelum video tersebut berubah menjadi tanda tanya besar. Akun yang memposting video tersebut bertanya dengan nada penasaran, “Tunggu sebentar… Apa yang terjadi?”

Dalam video tersebut, Popplewell mengalami memar di matanya, namun tidak terlihat luka lainnya. Tidak diketahui kapan video itu diambil.

Popplewell menderita diabetes dan saudara perempuannya mengatakan kepada Daily Mail pada bulan November bahwa dia khawatir dengan kesehatan Popplewell di tahanan Hamas.

Ibu Popplewell, Hannah Perry, dibebaskan pada 24 November. Saudara laki-lakinya; Roy meninggal pada 7 Oktober 2023.

Dua minggu lalu, Hamas merilis video sandera Hersh Goldberg-Paulin, Keith Siegel dan Omri Miran.

Pada hari Sabtu, Forum Penyanderaan dan Orang Hilang mengeluarkan pernyataan yang menegaskan kembali permintaannya agar pemerintahan Netanyahu segera mencapai kesepakatan dengan Hamas untuk membebaskan para sandera.

“Setiap tanda-tanda kehidupan dari para sandera yang ditahan oleh Hamas merupakan jeritan kesusahan bagi pemerintah Israel dan para pemimpinnya,” kata forum tersebut.

“Kami tidak punya waktu luang! Anda harus berusaha menerapkan kesepakatan yang akan membawa mereka semua kembali hari ini: mereka yang masih hidup akan direhabilitasi dan mereka yang terbunuh akan dikuburkan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *