krumlovwedding.com, JAKARTA – Mantan penyerang timnas Budi Sudarsono menilai upaya besar PSSI melalui Ketum Erick Thohir mempersiapkan timnas jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak sesuai dengan kondisi dan hasil. tercapai. oleh guru Shin Tae-yong. Apalagi di laga terakhir Jay Idzes dkk dikalahkan China 1-2 pada laga di Qingdao Youth Football Stadium, China, Selasa (15/10/2024).
“Sayangnya, kerja keras Pak Erick tidak membuahkan hasil dan kondisi terbaik. Keputusan ada di tangan guru saat menulis tim senior. Dialah yang tahu. Yang penting sepak bola.” Terkadang strateginya sama , tapi tidak bisa karena banyak situasi,” jelas Budi saat dihubungi Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Selain itu, komentator gol pertama Indonesia saat mengalahkan Bahrain di Piala Asia 2007 ini menjelaskan pertandingan sepak bola masih kuat. Tindakan yang dilakukan di lapangan mempengaruhi jalannya pertandingan. Hal ini memastikan bahwa guru mengambil keputusan yang tepat, jika tidak maka dapat menimbulkan kesalahpahaman.
“Yang terpenting saat ini adalah membangun motivasi para pemain, tetap termotivasi dan melupakan hasil mengecewakan di Bahrain dan China. Pesan khusus untuk sektor penyerang, saya rasa masih perlu suntikan, atau pemain baru untuk meningkatkan performa. segmen ini,” lanjutnya. Striker yang mencetak 31 gol saat membela timnas pada 2002-2009.