Catat! Ini 8 Jenis Ular Mematikan yang Bisa Memakan Manusia

JAKARTA – Ular merupakan hewan yang sangat familiar di telinga manusia. Populasinya sangat besar dan spesiesnya beragam. Di antara sekian banyak ular, ada beberapa jenis ular yang bisa memakan manusia.

Dihimpun ssharerps.org, Senin (13/5/2024), berikut daftar jenis ular yang bisa memakan manusia.

1. Ular sanca retikulatus (ular sanca retikulatus)

Ular cantik asal Asia Tenggara ini menyandang predikat spesies ular terpanjang yang pernah tercatat, dengan nafsu makan yang luar biasa. Panjangnya sangat mengesankan, dalam beberapa kasus mencapai lebih dari 9 meter. Tubuhnya yang berotot memungkinkannya memangsa mamalia besar seperti babi hutan, rusa, bahkan manusia. Rahangnya yang fleksibel dan mekanisme makan khusus memungkinkannya menelan dan mencerna mangsanya secara utuh.

2. Anakonda hijau (Eunectes murinus)

Ular ini menyandang predikat ular terbesar kedua di dunia berdasarkan berat dan panjangnya. Dengan berat lebih dari 227 kg, Anaconda Hijau menempati peringkat ular terberat di planet ini. Ukuran dan kemampuan akuatiknya menjadikannya predator dominan di hutan hujan Amazon. Anakonda hijau bisa menelan hewan besar seperti manusia.

3. Kacang Tanah (Dendroaspis polylepis)

Itu berasal dari Afrika sub-Sahara. Mamba hitam mungkin bukan ular terbesar di dunia, namun kecepatan dan racun neurotoksiknya menjadikannya predator yang mematikan. Panjang rata-ratanya sekitar 2,4 hingga 4,3 meter. Tubuhnya yang kurus tidak ideal untuk diselimuti, namun kelincahannya memungkinkan dia menyerang dengan kecepatan kilat dan menyuntikkan racun yang bisa berakibat fatal. Mamba hitam pada dasarnya adalah pemburu diurnal, memakan mamalia kecil dan burung.

4. Raja Kobra (Ophiophagus Ana)

King cobra merupakan ular berbisa terpanjang di dunia dan satu-satunya spesies ular yang memakan ular lainnya. Ukurannya yang besar, panjangnya mencapai 5,5 meter, dan racunnya yang kuat memungkinkan mereka mengalahkan bahkan memakan ular berbisa seperti kobra dan krait. King kobra mempunyai kemampuan untuk melilit, namun racun adalah senjata utama mereka.

5. Boomslang (Dispholidus typus)

Ular Afrika Selatan ini terkenal dengan racunnya yang unik, mengganggu pembekuan darah dan dapat menyebabkan pendarahan internal. Meski tidak agresif dan biasanya memangsa mamalia kecil dan kadal, racun boomslang menimbulkan ancaman serius bagi manusia jika gigitannya tidak diketahui. Untungnya, sifat mereka yang relatif pemalu membuat mereka jarang bertemu orang.

6. Piton Batu (Python sebae)

Ditemukan di seluruh Afrika sub-Sahara, ular piton batu adalah ular yang kuat dan mahir memanjat pohon dan batu. Panjangnya mencapai 6 meter dan kumparannya yang kuat memungkinkannya membunuh berbagai hewan, termasuk antelop, monyet, dan bahkan buaya kecil. Rock Python adalah predator penyergap, menggunakan kamuflase untuk berbaur dengan lingkungannya sebelum menyerang dan mengisolasi korbannya yang tidak menaruh curiga.

7. Piton Kecubung (Morelia amethystina)

Jangan terkecoh dengan sisiknya yang berwarna pucat, ular piton kecubung adalah ular piton kuat yang berasal dari New Guinea dan Indonesia. Mereka memakan mamalia besar seperti landak dan walleye, menggunakan ukurannya yang besar, yang panjangnya bisa mencapai 4,3 meter, dan gulungan yang kuat untuk menghancurkan mangsanya. Ular piton kecubung adalah pemburu di malam hari. Warnanya memberikan kamuflase yang sangat baik dalam kondisi hutan yang minim cahaya.

8. Pembatas Boa

Boa Constrictor dari Amerika Selatan, panjangnya bisa mencapai 4 meter dan berat lebih dari 45 kg. Makanan mereka sebagian besar terdiri dari mamalia yang dapat mereka musnahkan, seperti tikus, monyet, dan bahkan rusa kecil. Namun, serangan terhadap manusia sangat jarang terjadi.

Meski banyak ular mematikan yang bisa memakan manusia, sebagian besar lebih memilih menghindari manusia. Hanya ada beberapa spesies ular yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi manusia dalam kondisi tertentu. Kebanyakan ular lebih memilih lari dibandingkan bertarung dengan manusia.

MG/Muhamed Rauzan Ranupane Ramadhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *