Cerita dari Keluarga Fam Jonathans di Depok dan Harapan Agar Miliano Bela Timnas Indonesia

krumlovwedding.com, oleh Rizky Suryarandika, Fitriyanto

Miliano Jonathans milik klub sepak bola Belanda, Vitesse Arnhem, baru-baru ini menjadi viral setelah komentarnya di kolom Instagram sang pesepakbola yang mengaku keturunan Indonesia dan berasal dari Depok, Jawa Barat. Republica pada Kamis (24/10/2024) berkunjung ke kawasan Jalan Pemuda Depok, nama jalan yang disebutkan Miliano.

Salah satu anggota keluarga Miliano dari keluarga Jonathans, Willie Jonathans mengaku berharap keluarga jauhnya bisa melindungi timnas Indonesia. Menurutnya, masyarakat Depok akan bangga jika Miliano Jonathans bergabung dengan tim Garuda.

“Bukan hanya Jonathan yang merasakan harapan (bisa melindungi Indonesia), dan masyarakat Dapok juga berharap Jonathan bisa melindungi Indonesia,” kata Willie Jonathan di Republik, Kamis (24/10/2024).

Wiley yakin kekuatan Miliano bisa menambah kekuatan dampak timnas Indonesia. Wiley pun menyebut keputusan naturalisasi Miliano merupakan keputusan yang tepat. Pasalnya Miliano memang memiliki darah Indonesia yang mengalir di sekujur tubuhnya.

“Dia bisa meningkatkan kekuasaannya, benar kalau dia ingin menjadi WNI, pantas karena dia berdarah Indonesia,” kata Wiley.

Wiley mengaku menghubungi ayah Miliano untuk menanyakan kesediaannya membela timnas Indonesia. Dalam kaitan ini, Miliano ingin memposisikan dirinya sebagai lini depan yang penting.

“Saya sering WA (Whatsapp) dengan dia dan ayahnya, serta teman-teman saya di Belanda. Dia sangat suka menjadi atlet,” kata Wiley.

Willie menjelaskan, kakek Miliano merupakan kakak beradik dari orang tuanya, Henny Jonathan. Hubungan Miliano dengan keluarganya di Dapuk masih erat. Keluarga Miliano terakhir kali mengunjungi Willie pada Juni 2023. Namun saat itu Miliano tak datang karena ada kendala dengan jadwal olahraganya.

“Juni lalu, kedua adik laki-lakinya serta ibu dan ayahnya datang ke sini, mengetuk pintu, untuk menyambut keluarga kami,” kata Wiley.

Wiley pun mengungkapkan, sudah lama Miliano kembali mengetuk pintu sambil melanjutkan karir sepak bolanya. Willie ingat Miliano mengalami knocking sekitar usia 5 tahun. Saat itu, Willie memperhatikan bahwa Miliano masih aktif.

“Terakhir kali saya datang ke sini dia berusia 5 tahun, dia masih muda. Kalau dilihat rata-rata anak di usia segitu, dia bermain keras,” kata Wiley.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *