SIANJUR – Berkat kegigihan dan tekadnya untuk melanjutkan ibadah haji, pasangan suami istri asal Kabupaten Sianjur, Jawa Barat, Matawi dan Sulia akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini.
Pasangan yang berprofesi sebagai pedagang pesal lele ini menyisihkan keuntungan dari penjualan pesal lele sejak tahun 1991 agar bisa menjaga rukun Islam yang kelima.
“Iya, keduanya bersama istri. Saya menabung sampai sekarang,” kata Matavi, Selasa (14/3/2024).
Matavi dan Sulia mendaftar pada 2012. Sejauh ini, pasangan tersebut bertekad menunaikan ibadah haji pada 2021.
Namun sayang, Matavi harus batal berangkat karena istrinya didiagnosis mengidap tumor. Tak sampai disitu saja, penundaan keberangkatan juga terjadi pada tahun berikutnya atau tepatnya pada tahun 2022 dan 2023.
“Saya dipanggil, tapi ditunda karena istri saya sakit,” ujarnya.
Setelah berkali-kali menunda keberangkatannya, mereka berdua bersyukur sekaligus bahagia bisa menunaikan ibadah haji bersama tahun ini. Mereka akan pensiun di grup pertama pada 13 Mei 2024.
“Senang banget kemarin. Meski tidak bisa melihat (Ka’bah), saya senang mendapat kabar itu,” kata Sulia.
Selain itu, mereka berharap dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk, serta menjadi pribadi yang lebih baik dan mabrur haji.
Insya Allah apapun bisa dilakukan di sana, ujarnya.
