DEPOK – Sheila (17), siswi SMK Linga Kenkana Depok, mengaku menunggu 10 menit bus rombongan temannya di Subang Souvenir Centre. Sembari menunggu, ia mendapat informasi adanya kecelakaan yang menimpa rekan-rekannya.
Sheela memberikan penghormatan pada Upacara Pemakaman Dimas di Gang Haji Arif RT001/010, Desa Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Masau Pankoran, Minggu (12/5/2024).
Sheila menjelaskan, tiga bus telah disiapkan untuk mengangkut ratusan kelas
Saat itu, Sheila duduk di bus nomor dua. Mula-mula ia naik dua bus, tiga bus berjalan di depan dan satu bus tertinggal. “Bus pertama yang mudik, Bus 2 dan Bus 3,” ujarnya. Kemudian bus pertama datang kemudian. “Jadi kita tunggu bus 1 di pusat oleh-oleh.”
Lanjutnya, “Iya, masih (di Subang), orang langsung makan dan jalan-jalan setelah makan. Makan, sholat, (lalu) bus jalan lurus, nggak jauh.”
Kemudian bus 2 dan bus 3 berhenti di pusat oleh-oleh di kawasan Subang karena bus tidak pernah muncul. Saat menunggu di pusat suvenir selama 10 menit, saya menerima telepon tentang kecelakaan.
Sheila diberitahu bahwa bus kelompok lain jatuh di dekat restoran tempat mereka beristirahat. “Terus kami mendapat kabar seperti ini,” imbuhnya. Jadi seorang guru langsung pergi ke sana. Kami tinggal di bus pelajar. Pada akhirnya, seseorang menjemput kami dan kami diizinkan pulang.”
Sheila mengaku kaget mendengar kabar kecelakaan bus tersebut. Seluruh pelajar di bus dua dan tiga, termasuk dirinya, menangis menerima kabar duka dari rekan-rekannya. “Semua kaget, semua di dalam bus menangis,” pungkas Sheila.
