Cerita Prilly Latuconsina Kehilangan Banyak Pekerjaan Gegara Iklannya Disabotase

JAKARTA – Prilly Latuconsina mengaku banyak kehilangan pekerjaan setelah iklan yang dibintanginya disabotase oleh seorang pria. Pengakuan mengejutkan Prilly dilontarkan saat menjadi bintang tamu di channel YouTube Domani Siblings.

Prilly Latuconsina pun menceritakan kronologi kejadian tersebut. Awalnya, ia dan salah satu artis diminta membintangi iklan merek tersebut. Sayangnya, manajemen artis tersebut menolak bekerja sama dengan wanita berusia 27 tahun tersebut.

“Brandnya mau gabungin aku sama orang ini di iklannya, karena mungkin iklannya bagus atau malah di-take down. Nanti viral. Tapi aku nggak bisa bilang kalau manajemen orang ini atau orang lain aku tidak mau.” mau memadukan bakatku dengan Prilly,” kata Prilly, Jumat (31/5/2024).

“Jika kamu memilih Prilly, bakatku akan meninggalkan proyek komersial ini. Jika kamu memilih bakatku, kamu harus mencari gadis lain untuk menjadi bintang iklan tersebut.” Manajemen tidak menginginkannya, dan saya kehilangan beberapa pekerjaan karenanya,” katanya.

Bintang film Danur tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Selain itu, ia kehilangan publisitas dengan uang muka yang besar sehingga Prilly berencana menggunakan uang itu untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi.

“Ketika saya kehilangan pekerjaan karena satu orang, sejujurnya saya ingat menangis di depan orang karena banyaknya uang dalam iklan itu. Saya terbiasa menghasilkan uang karena saya lebih tua saat itu,” jelasnya.

“Maksudku, aku masih remaja dan tujuanku adalah mendapatkan uang untuk kuliah karena aku sendiri yang membiayai kuliahnya,” tambahnya.

Menurut Prilly, biaya iklannya lebih besar dibandingkan serial, saat itu ia hanya mendapat bayaran Rp 2 juta per episode. Selain itu, pemilik nama asli Prilly Mahatei Latuconsina ini kerap sakit-sakitan, ia menilai uang yang diterimanya tidak sebanding dengan perjuangannya.

“Pembayaran untuk sinetron kecil sekali. Entahlah, satu episode saya keluarkan Rp 2 crore dan pulang cepat, sakit, tifus,” ujarnya.

“Jadi waktu aku kerja di iklan, orang-orang membohongiku, artinya rezeki kami terpotong karena kejahatan dan perbuatan orang lain. Ini membuatku banyak menangis,” sambungnya.

Artis kelahiran Tangerang, 15 Oktober 1996 ini menangis di hadapan sang artis setelah merasa hidupnya terputus setelah iklannya dihancurkan. Kemudian dia lebih memilih berdoa dan mempercayakan pekerjaannya kepada Allah Ta’ala.

Saya menangis kepada laki-laki itu dan berkata, “Ada apa dengan saya?” Lalu saya berkata, ‘Mungkin uangnya sedikit bagimu, tapi itu banyak karena saya mendapat uang dan membiayai kuliah. “Saya juga ingin membantu orang tua.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *